KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan belum akan merotasi Carlos Eduardo dengan Andritany Ardhiyasa di posisi penjaga gawang meski belakangan gawang Macan Kemayoran kerap kebobolan.
Sejak kompetisi kembali bergulir usai jeda internasional, Persija Jakarta mengalami penurunan performa di Super League 2025-2026.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah dua laga beruntun tak merasakan kemenangan.
Diawali hasil imbang kontra Bali United dan kekalahan dari PSM Makassar.
Tren negatif tersebut membuat tim asuhan Mauricio Souza masih tertahan sebagai runner up dengan koleksi 11 poin.
Baca juga: Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia, Pernah Menimpa TImor Leste
Tim beralias Macan Kemayoran tertinggal empat angka dari Borneo FC sebagai pimpinan klasemen sementara hingga pekan keenam.
Rentetan hasil minor itu tak hanya membuat posisi Persija turun, tetapi juga membuat gawang mereka kini sudah kebobolan 5 gol.
Situasi ini memunculkan opini bahwa Andritany Ardhiyasa dinilai layak diberi kesempatan untuk mengawal gawang Persija.
Menyikapi situasi tersebut, Mauricio Souza menyatakan masih akan memercayakan gawang Macan Kemayoran kepada Carlos Eduardo yang selama ini menjadi pilihan utama.
Dia tak melihat adanya kesalahan fatal dari Eduardo yang membuatnya sampai harus menggantinya dengan Andritany dalam waktu dekat.
Baca juga: Kilas Balik Laga Timnas Malaysia Vs Vietnam di Mana 7 Naturalisasi Palsu Bermain
Namun, apabila harus melakukan rotasi, hal itu baru akan diketahui menjelang pertandingan.
"Kami harus menganalisis setiap pertandingannya. Saya tak akan mengatakan apa pun tentang apa yang kami akan lakukan. Apakah Eduardo, Andritany, Maxwell Souza, atau Bruno Tubarao yang akan bermain," kata pelatih asal Brasil kepada wartawan di Persija Training Ground, Sawangan, Jawa Barat, belum lama ini.
"Anda baru akan mengetahuinya di hari pertandingan. Sekarang, gawang masih akan dijaga oleh Eduardo. Saya tak melihat ada kesalahan serius yang dilakukan olehnya," tambah dia.
Salah satu alasan yang membuat Mauricio Souza yakin untuk mempertahankan Eduardo sebagai kiper utama Persija lantaran pemain asal Brasil itu beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Seperti ketika menghadapi PSM Makassar pada pekan sebelumnya di mana dia mampu menggagalkan peluang Juku Eja.
Baca juga: Profil 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia yang Buat FIFA Hukum FAM
"Faktanya, dalam duel ini (melawan PSM), dia membuat penyelamatan yang sangat indah. Dalam situasi permainan yang dibangun PSM, penyerang tinggal berhadapan satu lawan satu dengannya dan dia mampu menyelamatkan," ucap Mauricio Souza.
"Saya biasanya tak terus-menerus memikirkan kesalahan pemain saya. Kami telah melakukan banyak hal bagus," ungkap dia.
Persija saat ini menempati posisi kedua dengan 11 poin dan tengah berjuang untuk kembali merebut posisi teratas di klasemen sementara Super League 2025-2026.
Selanjutnya, Macan Kemayoran akan bertandang ke markas pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (28/9/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang