KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menolak menjawab pertanyaan terkait Patrick Kluivert saat sesi doorstop kepada media di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir pada acara persiapan menjelang SEA Games 2025 di Media Center Kemenpora, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Erick mengungkapkan bahwa Kemenpora mendapatkan tambahan anggaran untuk mendukung keikutsertaan Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand dengan total dana menjadi Rp60 miliar.
Alhasil, Menpora bisa mengirim hingga 700 atlet ke SEA Games 2025 tergantung hasil evaluasi bersama.
Sebelumnya persediaan anggaran untuk SEA Games 2025 yang dimiliki kementerian yang dipimpinnya hanya sebesar Rp10 miliar. Dengan dana itu, Indonesia kemungkinan hanya bisa mengirim sekitar 120 atlet.
Baca juga: Calvin Verdonk Ikut Pasang Badan Bela Erick Thohir Soal Tudingan Negatif
Menpora pun melaporkan kondisi tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto dan mendapat arahan untuk menyampaikan kondisi anggaran yang ada dengan Menteri Keuangan hingga akhirnya mendapat tambahan anggaran hingga enam kali lipat.
"Saya sudah laporkan (terkait dukungan anggaran) juga kepada Bapak Presiden, mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah," katanya.
Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanani) berfoto bersama sesaat setelah konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). Kluivert menyinggung mengenai pentingnya kehadiran pemain lokal sebagai jantung timnas Indonesia.Namun, hal menarik terjadi ketika Erick menampik beberapa pertanyaan terkait Timnas Indonesia dan kesepakatan mengakhiri kerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert.
"Tidak, saya tidak mau jawab itu nanti saja, ini Menpora," saat ditanya terkait sang pelatih asal Belanda.
Pada akhir sesi doorstop selama enam tersebut, sang Menpora yang juga Ketum PSSI pun menutup dengan bilang informasi lebih lanjut terkait Kluivert akan dibahas kemudian hari.
"Untuk yang bola jangan hari ini, ini tempatnya tidak pas. Kasih saya waktu dua hari."
Baca juga: Jejak Pelatih Belanda di Timnas Indonesia: Selalu Berakhir Singkat
"Tapi kan statementnya sudah ada di publik semua."
Awak media pun masih ada yang berupaya bertanya soal sepak bola di SEA Games dan untuk itu pun Erick melemparnya.
"Tanya sama Waketum dan Sekjen. Kebetulan lagi ke Riyadh ada AFC event."
Terakhir, Erick ditanya soal apakah targetnya masih mempertahankan emas yang dimenangkan dua tahun lalu di Kamboja.
"Nanti tanya ke PSSI," ujar Erick sembari tersenyum.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang