Man City Vs Everton, Klausul yang Mencegah Grealish Beraksi

KOMPAS.com – Penyerang Everton, Jack Grealish, dipastikan tidak akan tampil saat timnya menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League.

Pertandingan Man City vs Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris akan brgulir di Etihad Stadium, Sabtu (18/10/2025) pukul 21.00 WIB.

Absennya Grealish bukan karena cedera, melainkan akibat regulasi Premier League yang melarang pemain pinjaman tampil melawan klub induknya selama masa peminjaman.

Aturan tersebut juga berlaku di ajang domestik lain seperti Piala FA dan Carabao Cup.

Situasi ini tentu menjadi kelegaan tersendiri bagi manajer City, Pep Guardiola. Ia memahami betul seberapa berbahayanya Grealish ketika sedang berada dalam performa terbaik.

Baca juga: Jack Grealish Tuntaskan Tes Medis, Gabung dengan Everton

Asal-usul Aturan “Fear Clause”

Aturan yang populer disebut “Fear Clause” ini dibuat untuk mencegah benturan kepentingan.

Dengan demikian, pemain yang masih terikat kontrak dengan klub induk tidak dapat memengaruhi hasil pertandingan saat menghadapi tim asalnya.

Berbeda dengan sejumlah liga di Eropa yang menyerahkan klausul ini pada kesepakatan antarklub, di Inggris aturan tersebut bersifat universal dan wajib diikuti semua klub.

“Fear Clause” pertama kali diterapkan pada 2004, setelah insiden yang melibatkan Lomana Trésor LuaLua.

Saat itu, pemain asal Kongo yang dipinjamkan Newcastle United ke Portsmouth mencetak gol penyeimbang di menit ke-89 ke gawang klub induknya.

Perayaan gol penuh emosi dari LuaLua memicu kontroversi besar, dan sejak saat itu FA serta Premier League sepakat melarang pemain pinjaman tampil melawan tim asalnya.

Baca juga: Grealish Patah Hati Tidak Masuk Skuad Inggris di Euro, Motivasi untuk Bangkit

Performa Impresif Grealish Bersama Everton

Sebelum menjalani masa larangan tampil ini, Jack Grealish menjadi salah satu pemain terbaik di awal musim 2025/2026.

Winger berusia 30 tahun itu dinobatkan sebagai Premier League Player of the Month untuk bulan Agustus berkat kontribusi satu gol dan empat assist dalam tujuh pertandingan pertamanya bersama Everton.

Penampilannya yang konsisten dan penuh kreativitas membuatnya menjadi salah satu kunci permainan The Toffees di bawah asuhan pelatih Sean Dyche.

Di sisi lain, Manchester City hanya bisa menyaksikan dari jauh bagaimana salah satu pemain mereka kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya di klub lain.

Meski tanpa kehadiran Grealish, Everton diharapkan tetap memberikan perlawanan sengit saat menghadapi juara bertahan Premier League tersebut.

Pertandingan di Stadion Etihad nanti akan menjadi ujian berat bagi tim Merseyside yang tengah berusaha mempertahankan tren positif di papan tengah klasemen.