KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) resmi memecat Jon Dahl Tomasson sebagai pelatih kepala usai kalah tiga kali secara beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, Swedia harus kalah 1-0 melawan Kosovo pada Senin (13/10/2025) lalu, yang membuat langkah mereka kian berat.
Menyikapi hal tersebut, Swedia kini telah menunjuk mantan manajer Chelsea, Graham Potter sebagai pelatih kepala mereka.
Baca juga: Ange Postecoglou Dipecat Nottingham Forest Usai Kalah dari Chelsea
Sebuah lporan dari Daily Mail menyebut jika Graaham Potter telah sepakat melatih Swedia selama enam bulan dengan opsi perpanjangan jika mampu membawa Swedia melangkah jauh.
Viktor Gyokeres dkk saat ini tergabung di Grup B bersama Swiss, Kosovo, dan Slovenia.
Swedia secara mengejutkan harus terdampar di posisi terbawah klasemen dan hanya bisa lolos ke babak play off.
Swedia menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026 meski bukan perkara mudah.
Meskipun sedang berjuang, Swedia masih berpeluang lolos ke babak play-off Piala Dunia melalui penampilan mereka di Nations League 2024–25.
Saat ini, Swedia memuncaki Grup 1 Nations League Liga C, mengungguli Slovakia. Pencapaian ini akan membuka jalan bagi Swedia untuk lolos ke babak play-off Piala Dunia.
Baca juga: Graham Potter Siap Latih Timnas Swedia Menuju Piala Dunia 2026
Kedatangan Potter akan dipandang sebagai langkah yang menstabilkan tim yang sedang dalam masa transisi.
Potter akan ditugaskan untuk membangun kembali tim yang memiliki talenta-talenta penyerang elit, seperti penyerang Liverpool, Alexander Isak, dan penyerang Arsenal, Viktor Gyokeres.
SvFF menyepakati tanda tangan kontrak singkat hingga berakhirnya kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejauh ini, Potter tidak pernah sekalipun melatih tim nasional dari negara manapun.
Potter cukup berpengalaman di Premier League termasuk saat membela Chelsea.
Baca juga: Baru Pecat Graham Potter, West Ham Langsung Tunjuk Eks Tottenham
Meski sempat terpuruk di Chelsea dan West Ham United, Potter diprediksi akan memberikan perubahan bagi Swedia demi tampil di Piala Dunia tahun depan.