Profil Tomas Trucha Pelatih Baru PSM dengan Pengalaman Segudang di Afrika

KOMPAS.com - Pelatih asal Republik Ceko, Tomas Trucha resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSM Makassar.

Tomas Trucha akan menggantikan Bernardo Tavares yang memilih mundur dari jabatannya akibat masalah tunggakan gaji.

Lewat akun media sosial resmi klub, PSM Makassar mengumumkan perekrutan Tomas Trucha pada Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Resmi! Tomas Trucha Ditunjuk jadi Pelatih Baru PSM Makassar

PSM menekankan bahwa Trucha hadir dengan semangat baru untuk mengembalikan kejayaan tim berjuluk Pasukan Ramang.

"Sang pelatih berkebangsaan Republik Ceko yang berlisensi UEFA Pro siap mengemban tugas berat sebagai nahkoda Kapal Pinisi," tulis PSM Makassar di akun Instagram resmi mereka.

"Tugasnya adalah memimpin pelayaran, menembus ombak dan angin keras, serta menghadirkan kembali semangat juara di dalam Bahtera Pinisi," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Madam Pang Surati VFF Sesalkan Insiden Salah Bendera Vietnam

Tomas Trucha akan memimpin PSM Makassar di sisa musim kompetisi Super League 2025-2026.

Kehadiran Tomas Trucha diharapkan dapat membangkitkan performa PSM Makassar, yang saat ini terdampar di papan bawah dengan 8 poin setelah delapan pertandingan yang dijalani.

Profil Tomas Trucha

Tomas Trucha merupakan pelatih asal Republik Ceko yang saat ini berusia 54 tahun.

Sepanjang kariernya telah ia habiskan dengan melatih klub di luar Republik Ceko.

Sebagian besar, karier kepelatihannya ia lakukan di benua Afrika serta serta sempat mencicipi ketatnya persaingan di Liga Malaysia.

Tomas Trucha tidak memiliki pengalaman melatih di Indonesia dan PSM menjadi klub pertamanya di Tanah Air.

Baca juga: Persib Klub Indonesia Tersukses di ACL 2, Bawa Super League Dekati 20 Besar Asia

Trucha memulai karier kepelatihan di klub Afrika Selatan, FC Cape Town pada tahun 2012.

Kemudian, ia kembali ke Republik Ceko pada tahun 2013 untuk melatih Valasske Mezirici.

Tomas Trucha sempat ditunjuk sebagai asisten pelatih di Viktoria Plzen (2016-2017) yang kala itu dipegang oleh Roman Pivarnik.