KOMPAS.com - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, mengutarakan alasan merekomendasikan Timnas Futsal Australia menjadi lawan uji coba internasional sebagai salah satu persiapan SEA Games 2025 Thailand.
Timnas Futsal Indonesia bakal menghadapi Timnas Futsal Australia pada laga uji coba internasional yang digelar oleh Futsal Series di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Timnas Futsal Indonesia vs Australia menjadi salah satu persiapan skuad Garuda menuju SEA Games 2025 Thailand dan Piala Asia Futsal 2026.
Dikatakan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, pemilihan Australia tak lepas dari upaya tim Merah Putih untuk melihat kekurangan yang masih dimiliki jelang tampil di SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.
Apalagi, Australia juga menjadi salah satu peserta Piala Asia Futsal 2026 sehingga sangat baik untuk mengukur sejauh mana kekuatan Timnas Futsal Indonesia sebelum mentas di dua ajang tersebut.
"Saya tidak memilih tapi saya merekomendasikan. Ini pendapat manajer. Saya pikir gaya mereka sangat menarik bagi kami karena menurut saya mereka lebih kuat daripada kami," kata Souto dalam acara gala dinner dan konferensi pers Timnas Futsal Indonesia vs Australia di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Indonesia sejatinya sudah mendapatkan cukup pengalaman setelah tampil menghadapi tim-tim kuat seperti Argentina, Jepang, Arab Saudi, Belanda, Latvia, dan Tanzania dalam ajang Futsal Four Nations Series 2025.
Para pemain Timnas Futsal Indonesia merayakan kemenangan 5-1 atas Belanda. Pertandingan Four Nations Cup 2025 Timnas Futsal Indonesia vs Belanda bergulir di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Sabtu (20/9/2025).Namun, Souto menilai para pemain Indonesia masih butuh peningkatan secara fisik untuk meningkatkan level kompetitif di lapangan.
"Di ajang internasional untuk menjadi kuat secara fisik sangat penting karena tim sangat kompetitif di segala area performa seperti teknik, fisik, psikologi, dll," ujar Souto.
"Mereka (Australia) kuat secara fisik. Mereka bisa membantu kita untuk mencapai tahap berikutnya yang kita harus capai, dan itu adalah persiapan yang baik untuk SEA Games dan Piala Asia Futsal," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengaku tak mudah mengundang Australia lantaran pertandingan digelar di luar FIFA Matchday.
"Ini bukan jendela FIFA Matchday dan kebanyakan negara serta pemain-pemainnya itu masih aktif di Liga, jadi kita cari negara yang memang bisa mengirimkan pemain di tanggal tersebut, salah satunya yang bisa adalah Australia," ucap Michael Victor.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Futsal Series, Novel Leonardo, berharap pertandingan ini bisa membantu Timnas Futsal Indonesia lebih baik di kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada coach Hector Souto, tim pelatih, dan Federasi Futsal Indonesia. Perhatian terhadap Timnas Futsal Indonesia sekarang jauh lebih tinggi karena mendapatkan banyak prestasi," kata Novel selaku promotor.
"Semoga masa depan Timnas Futsal Indonesia bisa cemerlang. Semoga besok pertandingan berjalan dengan baik. Semoga futsal Indonesia bisa naik kelas dan diterima dengan baik lagi oleh masyarakat Indonesia," tutur dia.
Timnas Futsal Indonesia saat ini menempati peringkat 23 dunia FIFA. Sementara, Australia terpaut 20 tangga di bawahnya alias peringkat 53 dunia FIFA.