KOMPAS.com - Posisi pelatih Patrick Vieira semakin tidak menentu walau kubu Genoa secara resmi mengonfirmasi dukungan mereka terhadap gelandang pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut.
Genoa dilaporkan menginginkan perubahan total, dari direktur olahraga hingga pelatih setelah mengarungi lima kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Genoa tampaknya telah menyadari bahwa Vieira telah terjebak dalam situasi yang tidak mungkin dan memiliki sedikit peluang untuk bangkit kembali.
Kubu Luigi Ferraris tersebut terbenam di dasar Serie A dengan menelan enam kekalahan dari sembilan laga pertama musim dan hanya menorehkan tiga seri tanpa satu pun kemenangan.
Kubu Rossoblu hanya mencetak empat gol dari sembilan tersebut.
Baca juga: Kata Cesc Fabregas Usai Como Vs Genoa 1-1, Tak Setuju dengan Vieira
Dilansir dari Football Italia, manajemen puncak Genoa sedang mempertimbangkan solusi internal, yaitu menunjuk Domenico Criscito atau Gennaro Ruotolo, dengan bantuan Roberto Murgita, salah satu legenda klub yang juga memiliki lisensi pelatih.
Vieira bahkan mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan terakhir melatih karena Genoa baru akan merumput pada laga kontra Sassuolo pada Senin depan.
Genoa menunjuk Vieira menggantikan Alberto Gilardino yang dipecat pada medio November 2024, dengan situasi klub berada di posisi ke-17 di klasemen.
Ia berhasil membawa Genoa finis peringkat ke-13 dengan raihan 43 poin, 13 angka di atas zona degradasi.
Vieira menghabiskan sebagian besar kariernya di Arsenal, yang dibawanya memenangi tiga gelar Liga Inggris dan dua kali menorehkan “double”.
Ia kemudian pindah ke Juventus dan Inter Milan, yang dibawanya memenangi empat gelar Liga Italia.
Vieira kemudian menutup karier pesepak bola profesionalnya di Manchester City.