KOMPAS.com - Imanol Machuca masuk dalam daftar pemain naturalisasi bermasalah milik Malaysia.
FIFA merilis hasil lengkap investigasi terkait kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia pada Senin (6/10/2025).
Rilis putusan FIFA keluar tepat 10 hari tenggat waktu yang diberikan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mengajukan banding sejak rilis pertama pada 26 September 2025 lalu.
Dalam putusan lengkap FIFA pada bagian Legal, terdapat 69 poin yang membuktikan pelanggaran yang terbukti dilakukan.
Baca juga: FAM Tanggapi Dokumen Viral Soal Garces: Tidak Adil dan Sangat Merusak
Adapun 7 pemain yang tertuduh yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgi dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FIFA menemukan adanya kejanggalan dari proses 7 naturalisasi Malaysia yang terbukti melakukan pemalsuan identitas.
Meski begitu, para pemain sebenarnya telah mencoba menutupi identitas asli mereka meski berani berbicara di depan publik.
Seperti yang dilakukan Imanol Machuca dan Facundo Garces yang sempat dianggap melakukan pembohongan publik.
Para pemain tersebut tidak memiliki darah Malaysia dan telah memalsukan dokumen kakek dan nenek mereka.
Baca juga: Facundo Garces Merana, Orang Malaysia Pertama di La Liga Hingga Diambang Sanksi FIFA
Pemain naturalisasi Malaysia, Imanol Machuca disebut telah melakukan penipuan publik usai mengaku memiliki darah Malaysia.
Dalam wawancara dengan Sabado Velez, ia mengklaim memiliki darah Malaysia dari neneknya yang lahir di Penang.
Namun, hasil penyelidikan FIFA menunjukkan bahwa nenek Imanol Machuca lahir di Roldan, Santa Fe.
Imanol Machuca juga harus menghadapi sanksi serius dari Vele Sarsfield usai terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: FAM Dilaporkan ke Otoritas Brasil Atas Skandal Pemain Naturalisasi
Velez Sarsfield, mengonfirmasi bahwa sang pemain dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan oleh FIFA.
Lebih lanjut, Velez menyatakan telah menerima pemberitahuan resmi melalui Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).