JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online dari Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia tiba di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Barat untuk menggelar demo, Rabu (17/9/2025).
Mereka tiba sekitar pukul 13.45 WIB setelah melakukan konvoi dari markas Garda Indonesia yang berlokasi di Cempaka Mas, Jakarta Pusat.
Rombongan bergerak menggunakan kendaraan roda dua, melewati Monumen Patung Kuda, sebelum akhirnya menuju Gedung DPR RI.
Para pengemudi ojol membunyikan klakson secara bersamaan di tengah hujan yang masih mengguyur kawasan Senayan. Sebuah mobil bak terbuka berwarna putih memimpin barisan para pengemudi.
Hujan deras sempat turun selama kurang lebih satu jam, sejak pukul 12.30 WIB. Akibat cuaca yang tidak bersahabat, massa aksi gagal menempuh rute awal yang seharusnya berhenti di depan Istana Negara dan Gedung Kementerian Perhubungan.
Banyak pengemudi dan jaket mereka basah kuyup setelah diguyur hujan sepanjang perjalanan.
Setibanya di depan Gedung DPR RI, massa aksi langsung berorasi sambil diiringi lagu-lagu Iwan Fals.
Sejumlah bendera Garda Indonesia dan spanduk berisi tuntutan dipasang di pagar depan gedung.
"Potongan Aplikasi 10% Harga Mati, Bukan Kawan Kami yang Dimatikan!" tulis spanduk yang terpasang.
Hujan akhirnya reda sekitar 10 menit setelah aksi dimulai. Beberapa pengemudi ojol perempuan mengambil alih pengeras suara dan membakar semangat massa dengan menyerukan berbagai yel-yel.
"Hidup ojol! Hidup ibu-ibu! Potongan 10 persen harga mati!" seru massa aksi.