Studi Kasus

Rangkuman

World Wildlife Fund (WWF) Spanyol menciptakan influencer virtual untuk meningkatkan awareness tentang bagaimana mengubah kebiasaan konsumsi bisa membantu melindungi bumi. Organisasi ini mengembangkan serial iklan video yang memanfaatkan tren Reels untuk menarik perhatian pemirsa, dan mengarahkan mereka ke bot Instagram Direct dan Messenger untuk memulai percakapan. Kampanye ini berhasil menarik perhatian pemirsa dan membantu mengubah perilaku.

Tantangan

WWF Spanyol adalah organisasi konservasi independen terkemuka di dunia. Misinya adalah menciptakan dunia tempat orang-orang dan satwa liar bisa berkembang bersama. Mereka perlu menemukan cara baru yang lebih menarik untuk memikat perhatian dan menjalin koneksi dengan pemirsa.

Solusi

WWF Spanyol bermitra dengan Meta untuk menguji beberapa solusi baru demi mengubah perilaku manusia dan membantu melindungi bumi. Mereka mengembangkan influencer virtual untuk menarik perhatian. Influencer virtual tersebut tentunya harus selaras dengan gerakan ini. Karena itu, mereka menciptakan Habichuela (berarti ‘kacang’ dalam bahasa Spanyol) untuk mempersonifikasikan pesannya tentang pengurangan konsumsi daging. Pendekatan didasarkan pada insight kebiasaan makanan lokal; orang-orang bisa melakukan pergantian sederhana, seperti mengganti daging dengan kacang-kacangan, untuk membantu melindungi bumi.

WWF Spanyol membuat serial Reels untuk iklan klik untuk mengirim pesan. Dibintangi Habichuela, tim kreatif memanfaatkan tren Reels utama untuk berbagi tips tentang food swap sederhana (mengganti dengan bahan makanan alternatif) dan mengubah kebiasaan. Kampanye ini mengarahkan pemirsa ke bot Messenger dan Instagram Direct, menawarkan beragam ide resep dan informasi lebih lanjut tentang bagaimana orang-orang bisa membantu melestarikan bumi.

Hasil

WWF Spanyol mengukur dampak kampanye mereka dengan uji Peningkatan Merek.

Pembelajaran

Sumber informasi yang relevan