| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Chandra Asri (TPIA) Beberkan Progres Pembangunan Pabrik CA-EDC


Senin, 08 September 2025 / 14:29 WIB
Chandra Asri (TPIA) Beberkan Progres Pembangunan Pabrik CA-EDC
ILUSTRASI. Pembangunan pabrik CA-EDC yang akan dikelola PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak usaha Chandra Asri Group sudah capai 33%


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mengumumkan tahap pembangunan pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC) sudah mencapai 33%. Nantinya, pabrik ini akan dikelola oleh PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak usaha Chandra Asri Group.

Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra mengatakan kemajuan pembangunan pabrik tersebut meliputi perataan lahan, pemadatan tanah, serta persiapan konstruksi fasilitas jetty yang akan mendukung kelancaran distribusi produk, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun kawasan Asia Tenggara.

Seluruh tahapan tersebut merupakan fondasi penting bagi kelanjutan pembangunan pabrik. Selanjutnya, pembangunan akan berlanjut ke tahap fondasi, struktur bangunan, serta instalasi peralatan dan jaringan pendukung.

"Chandra Asri berkomitmen memastikan pembangunan Pabrik CA-EDC berjalan sesuai rencana untuk mendorong kemandirian industri kimia Indonesia," kata Erwin dalam siaran persnya di keterbukaan informasi, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Chandra Asri Pacific (TPIA) Rogoh Kocek Rp 357,7 Miliar untuk Lunasi Obligasi

Erwin bilang pencapaian tahap awal konstruksi ini menjadi landasan penting sekaligus menegaskan komitmen kami dalam mendukung program hilirisiasi nasional. Dengan hadirnya Pabrik CA-EDC ini, ia berharap dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar Asia Tenggara serta menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Lebih lanjut, proyek ini memasuki fase pertama yang mencakup pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi 400.000 ton soda kaustik padat per tahun atau setara dengan 827.000 ton dalam bentuk cair, serta  500.000 ton Ethylene Dichloride.

Kehadiran Pabrik CA-EDC diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor kedua bahan kimia strategis tersebut, mendorong kemandirian industri, serta memperkuat hilirisasi nasional.

Fase kedua akan difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi Chlor Alkali serta pengembangan produk turunan berbasis klorin. Saat ini, studi kelayakan sedang dilakukan untuk mengevaluasi potensi hilirisasi yang dapat menciptakan nilai tambah lebih besar, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat rantai nilai industri kimia di dalam negeri.

Dari sisi ekonomi, produksi Ethylene Dichloride difokuskan untuk memenuhi pasar ekspor dengan potensi menyumbang devisa hingga Rp 5 triliun per tahun. Di sisi lain, penggantian impor soda kaustik diperkirakan bisa memberikan efisiensi hingga Rp 4,9 triliun per tahun.

 

Selain itu, keberadaan Pabrik CA-EDC akan memastikan ketersediaan bahan baku penting bagi berbagai sektor industri nasional, mulai dari pengolahan air, pembuatan sabun dan deterjen, pemurnian alumina, hingga pengolahan nikel. 

Dengan penguatan rantai pasok dalam negeri serta peningkatan kapasitas ekspor, pembangunan ini diharapkan mampu mendorong industrialisasi berkelanjutan sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

Selanjutnya: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Menarik Dibaca: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×