| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini Alasannya


Senin, 08 September 2025 / 05:52 WIB
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini Alasannya
ILUSTRASI. PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Jepang Hadapi Ketidakpastian


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (7/9/2025). Keputusan mengejutkan ini membuka babak baru ketidakpastian politik di negeri sakura, tepat saat ekonomi terbesar keempat dunia itu sedang menghadapi tantangan berat.

Shigeru Ishiba, yang kini berusia 68 tahun, memilih mengundurkan diri sebagai PM Jepang setelah koalisi Partai Demokrat Liberal (LDP) mengalami serangkaian kekalahan telak dalam pemilu. Dalam konferensi pers, ia mengaku ingin bertanggung jawab penuh atas hasil buruk tersebut.

“Dengan Jepang sudah menandatangani perjanjian perdagangan dan melewati banyak rintangan utama, saya rasa ini saat yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya,” ujar Ishiba dengan suara bergetar.

Sejak menjabat kurang dari setahun lalu, Shigeru Ishiba memang terus dibayangi tekanan publik akibat kenaikan biaya hidup. Kondisi itu membuat LDP kehilangan mayoritas di dua majelis parlemen, termasuk kekalahan telak dalam pemilu majelis tinggi Juli lalu.

Baca Juga: Resmi! Tunjangan Perumahan Dihapus, Ini Sisa Gaji & Tunjangan Anggota DPR Terbaru

Pasar Keuangan Bergejolak

Pengunduran diri Shigeru Ishiba seketika mengguncang pasar keuangan. Nilai tukar yen melemah, sementara imbal hasil obligasi 30 tahun Jepang melonjak ke rekor tertinggi.

Michael Brown, analis senior Pepperstone, memperingatkan bahwa ketidakpastian politik ini bisa memicu tekanan jual berlanjut di awal pekan. Menurutnya, pasar kini harus mengantisipasi risiko politik yang lebih besar, bukan hanya soal siapa pemimpin LDP berikutnya, tapi juga kemungkinan pemilu dini jika pengganti Ishiba menginginkan mandat baru.

Kandidat Pengganti PM Jepang

Beberapa nama mulai disebut sebagai calon kuat pengganti Shigeru Ishiba.

  • Shinjiro Koizumi – mantan menteri pertanian yang populer, muda, dan telegenik. Banyak kalangan menilai ia bisa menjadi wajah baru politik Jepang.
  • Sanae Takaichi – politisi senior LDP yang dikenal vokal soal kebijakan fiskal ekspansif dan sering mengkritik kenaikan suku bunga Bank of Japan.

Menurut Kazutaka Maeda, ekonom dari Meiji Yasuda Research Institute, pengunduran diri Ishiba sudah bisa ditebak karena tekanan politik yang begitu besar. “Koizumi diprediksi tidak akan membawa perubahan signifikan, sementara Takaichi justru bisa memicu kekhawatiran pasar lewat kebijakan fiskalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jakarta Dapat Tunjangan Perumahan Lebih Besar Dari DPR RI, Cek Nilainya

Oposisi Masih Terpecah

Meski LDP masih jadi partai terbesar di majelis rendah, masa depan politik mereka tetap rapuh. Presiden baru LDP memang berpeluang besar menjadi perdana menteri, tapi tidak otomatis aman.

Beberapa pengamat menilai ada kemungkinan digelarnya pemilu lebih awal demi memperkuat legitimasi. Namun, survei Kyodo menunjukkan 55% warga Jepang menilai pemilu dini tidak diperlukan saat ini.

Di sisi lain, oposisi belum solid. Partai Sanseito, kelompok sayap kanan dengan agenda anti-imigrasi, justru makin populer usai pemilu Juli lalu. Partai ini berhasil mendorong isu-isu yang sebelumnya dianggap pinggiran menjadi bagian dari arus utama politik Jepang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2025/09/07/213700470/pm-jepang-shigeru-ishiba-mundur-ini-2-kandidat-penggantinya

Baca Juga: Inilah Rencana Skema Kompensasi Wuling Binguo EV Akibat Penurunan Harga

Selanjutnya: Harga Minyak Naik Setelah OPEC+ Setujui Kenaikan Produksi Lebih Lambat Mulai Oktober

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini (8/9)


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×