KOMPAS.com - Rencana jangka panjang untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata terus menunjukkan progres, sejak dicanangkan pada 2016 melalui kolaborasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
PTBA pun secara konsisten membuktikan komitmennya dalam menciptakan masa depan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Melangkah diantara hijaunya Botanical Garden
Salah satu mahakarya utama PTBA adalah Botanical Garden seluas 17 hektare (ha). Botanical Garden merupakan transformasi luar biasa dari lahan pascatambang menjadi taman koleksi yang memesona.
"Ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial kami. Kami ingin meninggalkan warisan peradaban, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan, dan lingkungan yang layak bagi masyarakat," ujar Niko Chandra, Corporate Secretary Division Head PTBA.
Botanical Garden dirancang dengan konsep bioregion yang unik, mewakili kekayaan flora dari berbagai pulau di Indonesia.
Pengunjung akan diajak berpetualang melintasi replika ekosistem Sumatera, Kalimantan, hingga Jawa-Bali, lengkap dengan tanaman endemik dan pohon buah khas.
Fasilitas modern, seperti kantor pengelola, bangunan edukasi, food court, area camping, ikon taman dan replika Kapal Sriwijaya sudah tersedia.
Tak hanya itu, berbagai wahana permainan seru akan segera hadir, sehingga menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.
Klawas Waterpark, oasis kegembiraan baru di Tanjung Enim
Melengkapi pesona pariwisata Tanjung Enim, PTBA juga menghadirkan Klawas Waterpark, sebuah oase kegembiraan yang telah menyelesaikan pengembangan tahap 2.
Diresmikan pada 11 April 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-44 PTBA, Klawas Waterpark kini menawarkan berbagai wahana seru, seperti kolam arus, kolam anak, boomerang slide, dan multi-slide.
"Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Tanjung Enim, sesuai dengan cita-cita kita bersama menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata," kata Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA.
Kehadiran Klawas Waterpark terbukti ampuh menarik minat pengunjung. Tercatat lebih dari 58.000 orang mengunjungi area seluas 3.200 m2 ini selama tahun 2024.
Lebih dari itu, Klawas Waterpark juga menjadi pendorong ekonomi lokal dengan memberdayakan seluruh pekerja dari masyarakat Tanjung Enim serta menyediakan stan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner setempat.
Kehadiran Klawas Waterpark dan Botanical Garden adalah bukti PTBA yang ingin senantiasa memberikan kontribusi tanpa henti khususnya untuk masyarakat sekitar area pertambangan. Hal ini sesuai dengan visi keberlanjutan yang diusung oleh PTBA
Melalui investasi signifikan dalam sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan, PTBA berkomitmen memastikan Tanjung Enim berkembang menjadi kota wisata yang mandiri, sejahtera, dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang.