JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kebiasaan yang mungkin sering terlihat dilakukan oleh beberapa pengguna maskara, yaitu "pumping" aplikator sebelum memakainya.
Kebiasaan ini biasanya bertujuan agar cairan maskara selalu menempel pada aplikatornya.
Namun, Beauty Consultant di booth Maybelline Indonesia, Mubin, mengungkapkan bahwa kebiasaan ini justru berdampak negatif pada kualitas maskara.
"Itu malah bikin maskara kering," jelas dia di Guardian Anniversary Exhibition #SeruDiGuardian, Central Park Mall, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Baca juga:
Sebenarnya, pumping aplikator sebelum menggunakannya lumrah dilakukan. Namun, ini sebaiknya dilakukan hanya saat pertama kali membuka botol maskara, bukan setiap kali kamu mengaplikasikan aplikator ke bulu mata.
Mubin menjelaskan bahwa hal tersebut dapat membuat cairan maskara mengering dan menggumpal di dalam botolnya.
"Sebab, udara lebih banyak terdorong ke dalam botol saat aplikator di-pump," tambahnya.
Menurut Mubin, maskara kemungkinan hanya bisa dipakai seminggu sebelum menggumpal dan mengering jika aplikator di-pump terlalu sering.
"Mau botolnya dikocok dan aplikator di-pump atau tidak, takarannya (cairan yang menempel di aplikator) tetap sama (tidak semakin banyak)," terang Mubin.
Baca juga:
Kesimpulannya, pumping aplikator maskara justru membawa dampak negatif. Untuk menjaga kualitas maskara agar tetap cair dan bisa digunakan lebih lama, sebaiknya hindari kebiasaan ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniSieh dir diesen Beitrag auf Instagram an