Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Membaca Nyaring untuk Perkembangan Anak, Orangtua Wajib Tahu

Kompas.com - 22/05/2025, 07:15 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com – Membacakan buku untuk anak bukan hanya rutinitas sebelum tidur. Aktivitas sederhana ini ternyata punya dampak besar untuk tumbuh kembang si kecil.

Pegiat literasi keluarga sekaligus Pendiri Komunitas Reading Bugs Roosie Setiawan menyebutkan, kegiatan membaca nyaring atau read aloud memiliki banyak manfaat bagi anak, tak hanya secara kognitif, tapi juga secara emosional.

Berikut ini lima manfaat membaca nyaring untuk anak yang perlu diketahui orangtua. Simak penjelasannya.

Baca juga: 4 Manfaat Membacakan Buku untuk Bayi, Cukup 10 Menit Per Hari

Manfaat Membaca Nyaring untuk Tumbuh Kembang Anak

1. Anak merasa bahagia

Mendengarkan cerita dari suara orangtuanya bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak. 

Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi momen spesial yang dinanti anak setiap harinya.

2. Menambah pengetahuan anak

Bukan sekadar membacakan teks, buku cerita anak juga biasanya dilengkapi dengan ilustrasi, warna, dan huruf yang menarik. 

Hal ini, menurut Roosie, mampu memperkaya wawasan anak. Selain itu, membaca nyaring juga memperkenalkan anak macam-macam emosi serta ekspresi yang dituangkan dari sebuah kata dalam buku. 

“Dari buku itu ada gambar, warna, dan huruf, maka elemen tersebut menambah pengetahuan baru anak. Ketika karakter tokoh sedih dan orangtua mencontohkannya, anak juga jadi tahu emosi tersebut,” kata Roosie dalam acara Hari Buku Nasional bersama McDonald’s Indonesia di Rumah Baca Zhaffa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

3. Memperkaya kosakata anak

Membaca nyaring juga membantu memperluas kosakata yang dimiliki anak anak. 

Kata-kata yang mereka dengar akan terekam dan menjadi modal ketika anak mulai membaca buku yang lebih kompleks di usia yang lebih besar.

“Anak-anak juga bisa dapat kosakata baru dan kata baku yang nantinya bisa ia gunakan ketika baca buku yang lebih kompleks ketika dewasa,” ujarnya.

Baca juga: Kapan Waktu Ideal Mengajak Anak Membaca Buku?

4. Mengatasi speech delay

Bagi anak yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay, membaca nyaring bisa menjadi salah satu stimulasi yang efektif. 

Proses membaca yang interaktif memberi ruang bagi anak untuk ikut menanggapi atau menjawab pertanyaan.

“Sangat bisa, karena membaca nyaring lebih interaktif, yaitu orangtua akan bertanya kepada anak. Sehingga anak bisa terlatih kemampuan berbicaranya,” jelas dia.

5. Membangun kedekatan orangtua dan anak

Di balik cerita yang dibacakan, anak sering kali mencari kehangatan dan keintiman dari orangtuanya. 

Kegiatan membaca bersama bisa mempererat hubungan emosional antara orangtua dan anak.

“Terkadang anak ingin dibacakan buku oleh orangtuanya bukan semata-mata ingin tahu ceritanya, tetapi ingin kedekatannya dengan orangtua,” ungkap Roosie.

Sebagai informasi, Rumah Baca Zhaffa menjadi salah satu rumah baca yang merangkul lebih dari 100 anak untuk belajar dan menumbuhkan minat baca anak.

Dalam memperingati Hari Buku Nasional, Rumah Baca Zhaffa dan McDonald’s berkolaborasi mengadakan workshop Read Aloud serta mendonasikan 100 buku cerita bergambar.

 Baca juga: 4 Cara Membiasakan Anak Membaca Buku, Bisa Sejak Bayi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
7 Cara Mencintai Wanita Zodiak Virgo, Tawarkan Bantuan Tanpa Diminta
7 Cara Mencintai Wanita Zodiak Virgo, Tawarkan Bantuan Tanpa Diminta
Wellness
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
Relationship
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
Wellness
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
Fashion
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Fashion
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
Beauty & Grooming
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Parenting
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
Parenting
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Parenting
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Fashion
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Beauty & Grooming
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Fashion
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Parenting
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Fashion
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau