Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saleh Daulay: Hampir Semua Pengurus PAN Masih Hormati Pak Amien Rais

Kompas.com - 10/07/2019, 07:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Saleh Daulay menilai, pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan yang ingin PAN lepas dari ketergantungan terhadap Amien Rais tidak berdasar.

Saleh mengatakan, pernyataan itu tidak berdasar karena hampir semua pengurus PAN masih menghormati Amien yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut.

"Hampir semua pengurus di seluruh Indonesia masih sangat menghormati dan mendengar nasihat-nasihat Pak Amien Rais," kata Saleh kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

"Tidak hanya pada acara-acara formal yang diadakan partai, bahkan pada acara informal sekalipun, banyak di antara mereka yang sengaja datang berkunjung untuk sekadar mendengar nasihat Amien Rais," ucap dia lagi. 

Baca juga: Bara Hasibuan: PAN Harus Melepas Ketergantungan pada Amien Rais

Saleh menyampaikan, Amien merupakan sosok yang harus dihormati dan didengar nasihatnya karena posisi Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN dikukuhkan lewat kongres.

Menurut dia, sudah menjadi tugas Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN memberikan nasihat yang mengacu pada dinamika sosial, politik, dan keumatan.

Saleh pun mempertanyakan sikap Bara. Ia menyebut Bara sudah sering mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan pendapat arus utama di internal PAN.

"Di banyak kesempatan, baik pada masa pileg dan pilpres, maupun di luar itu, ketum dan pak Amien selalu duduk dan berdiskusi dengan para pengurus lainnya. Kok Bara lain? Kenapa dia lain sendiri?" ujar Saleh.

Baca juga: Wasekjen PAN: Nasihat Pak Amien Rais Perlu Didengar, Tapi...

Diberitakan sebelumnya, Bara menyebut PAN harus melepas ketergantungannya terhadap sosok Amien Rais.

"Kita kuncinya itu secara institusi harus kuat dan harus meninggalkan ketergantungan berlebihan kepada satu orang, itu adalah kunci kalau kita ingin lebih besar lagi mendapatkan persentase, lebih besar lagi pada Pemilu-pemilu berikutnya," kata Bara di Gedung DPR, Selasa (9/7/2019).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau