Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Tahun 2020, Kemenhan Fokus Modernisasi Alutsista

Kompas.com - 23/01/2020, 16:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan akan memfokuskan anggaran tahun 2020 untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bahwa modernisasi alutsista akan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip efektif dan efisien.

"Salah satunya yang penting (dalam fokus di anggaran pertahanan) adalah penguatan dan modernisasi alutsista," ujar Dahnil di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

"Pak Prabowo ingin memastikan bahwa politik anggaran kita punya empat prinsip," lanjut dia.

Baca juga: Bangun Industri Pertahanan, Jokowi Tugaskan Prabowo Gunakan Teknologi

Prinsip-prinsip tersebut, yakni tepat guna, efisien, ekonomis dan memperhatikan aspek geopolitik serta geostrategis.

Karena itu, kata Dahnil, Menhan Prabowo baru-baru ini kerap melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Itu dalan rangka diplomasi pertahanan. Bukan hanya sekedar menjaga hubungan baik, tapi juga (soal) kesepakatan pembelian persenjataan," ujar dia.

Dahnil mencontohkan, dengan Iran, butuh kesepakatan di antara pemerintah kedua negara.

Baca juga: Menhan Prabowo Ajak Semua Pihak Bangun Sistem Pertahanan Semesta

Sebab, pembelian senjata tidak sesederhana membeli kendaraan pribadi. Dalam hal ini, kata Dahnil, diperlukan diplomasi antarpemerintah kedua negara.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan kebijakan anggaran 2020 kepada Panglima TNI, KASAD dan Sekjen Kemenhan.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam rapat pimpinan (rapim) Kemenhan, TNI dan Polri di Kantor Kemenhan, Kamis (23/1/2020).

Menurut Prabowo, kebijakan anggaran itu akan menjadi basis pertahanan negara pada 2020.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau