Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Transformasi Digital Tak Sekadar Mengubah Layanan Jadi "Online"

Kompas.com - 17/12/2020, 12:26 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai, transformasi digital harus diikuti perubahan mindset atau pola pikir masyarakat.

"Hal ini sangat diperlukan tidak hanya sekedar mengubah layanan menjadi online atau dengan menggunakan aplikasi digital, akan tetapi juga harus diikuti dengan perubahan perilaku," kata Ma'ruf dalam dalam acara Rapat Koordinasi Nasinoal (Rakornas) Kepegawaian Virtual Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Bertemu Wapres Maruf Amin, JK Sampaikan Pesan Afghanistan soal Kerja Sama

Ma'ruf mengatakan, transformasi digital ini juga harus mampu mencakup bagaimana mengintegrasikan semua area layanan, sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan pada masyarakat sebagai pengguna layanan.

Ia pun menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melakukan transformasi digital.

Komitmen ini ditunjukkan dengan mengalokasikan anggaran Rp 30,5 triliun.

Anggaran tersebut salah satunya untuk pembangunan akses internet di 4.000 desa dan kelurahan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar di Indonesia.

"Sebanyak 233 desa telah ditetapkan menjadi contoh desa digital di Indonesia," ucap Ma'ruf Amin.

Baca juga: Menpan RB: Pandemi Covid-19 Dorong Percepatan Transformasi Digital

Sebelumnya, Ma'ruf mengatakan, Indonesia masih tertinggal dalam hal implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Menurut dia, berdasarkan E-Government Survey 2020 yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia menempati posisi ke-88 dari 193 negara.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau