Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Siklon Tropis Teratai, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat serta Angin Kencang di 5 Daerah Ini

Kompas.com - 01/12/2021, 19:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi munculnya siklon tropis Teratai di sekitar Samudra Hindia atau arah barat daya Lampung.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, siklon tropis Teratai akan menimbulkan hujan lebat serta angin kencang di lima daerah, yakni Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir ataupun angin kencang di daerah Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” kata Dwikorita, dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Malam Ini Akan Lahir Badai Tropis Teratai, Waspadai Dampaknya

Dwikorita menuturkan, sejumlah wilayah di kawasan selatan Sumatera, Selat Sunda, serta daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Timur berpotensi terdampak.

Selain itu, gelombang tinggi juga diprediksi akan terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, hingga Samudra Hindia.

“Tinggi gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter,” ucap Dwikorita.

Menurut Dwikorita, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG di daerah, termasuk wilayah Lampung, Bengkulu, dan sekitarnya, sejak awal munculnya fenomena La Nina.

Koordinasi terkait bibit siklon ini, kata Dwikorita, juga telah dilakukan baik dengan BMKG daerah, pemerintah daerah, serta pihak pelabuhan atau operator pelayaran.

“Terutama nelayan, ini juga kami berkoordinasi dengan pelabuhan, nelayan,” kata dia.

Baca juga: BMKG Prediksi Pembentukan Badai Tropis Meningkat pada Desember-Januari

Adapun, berdasarkan analisis BMKG per 1 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, bibit siklon 92S yang posisinya berada di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Lampung (9.0 LS 103 BT) akan semakin menguat dan berubah menjadi badai siklon baru.

Tropical Cyclone Warning Center Jakarta pun telah menyiapkan nama badai siklon tropis Teratai apabila bibit siklon 92S berubah menjadi badai siklon.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pergerakan siklon tropis Teratai ini diperkirakan akan ke arah Tenggara Selatan atau menjauhi wilayah Indonesia.

“Jadi ini adalah untuk memberikan peringatan dini dalam waktu 3 jam akan terjadi badai (siklon) tropis Teratai,” ucapnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau