Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan KSAD Dudung Bahas Modernisasi Alutsista hingga Kesejahteraan Prajurit

Kompas.com - 08/02/2022, 09:40 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Senin (7/2/2022).

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas pembangunan kekuatan TNI AD, mulai dari segi alat utama sistem persenjataan (alutsista), personel, hingga kesejahteraan prajurit.

Prabowo mengatakan, pemerintah mendukung hal tersebut. Ia juga optimistis, di bawah kepemimpinan Dudung, TNI AD akan semakin kuat karena mengerti keadaan pasukan di lapangan.

"Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman TNI AD akan semakin kuat dan lebih hebat lagi," kata Prabowo dalam keterangan tertulis Kemenhan, Senin (7/2/2022).

"Saya kenal dengan KSAD sejak masih berpangkat Letnan Dua di Batalyon 744 di Dili, Timor Timur. Beliau orang lapangan dan mengerti keadaan pasukan, prajurit, dan peduli akan kesejahteraan anggotanya," sambung dia.

Baca juga: KSAL Ajukan Modernisasi Alutsista Korps Marinir ke Kemenhan

Prabowo menegaskan, pembangunan kekuatan TNI AD sendiri merupakan salah satu progam prioritas Kemenhan.

"Kemenhan mendukung pembangunan kekuatan TNI AD yang merupakan salah satu prioritas," jelas dia.

Baca juga: Pesan Prabowo ke Taruna Akmil: Jangan Sia-siakan Usia Mudamu, Kalian Dibutuhkan Negara!

Sementara itu, Dudung mengatakan, pembangunan postur TNI AD, baik alutsista, personel dan pangkalan merupakan fokus utama ke depan.

Dalam pertemuan ini, Prabowo turut didampingi oleh Wamenhan M Herindra.

Pertemuan ini adalah lanjutan dari kunjungan Dudung sebelumnya ke Kemenhan pada 30 Desember 2021.

Saat itu, dibahas mengenai rencana modernisasi dan kesiapan alutsista TNI matra darat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau