Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Menit Hakim di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Tinjau CCTV hingga Titik Penembakan Brigadir J

Kompas.com - 04/01/2023, 19:09 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo disambangi oleh Hakim Ketua kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu (4/1/2023).

Seperti diketahui, rumah yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan itu menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Yosua pada 7 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Ferdy Sambo Hanya Lambaikan Tangan Saat Ditanya soal Pencabutan Gugatannya di PTUN

Sebelumnya, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (3/1/2023), jaksa penuntut umum (JPU) dan para penasihat hukum terdakwa perkara ini sudah bersepakat untuk mengecek TKP penembakan Brigadir J.

Kelima terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf tak diikutsertakan dalam peninjauan ini.

Cek rumah pribadi

Peninjauan diawali dengan pengecekan rumah pribadi Ferdy Sambo yang tak jauh dari TKP penembakan yakni di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Hujan deras tidak menyurutkan langkah hakim, jaksa, dan para pengacara meninjau rumah mantan perwira tinggi Polri itu. Puluhan personel polisi juga tetap berjaga di sekitar kediaman Sambo.

Terpantau, jaksa lebih dulu tiba di rumah tersebut sekitar pukul 13.52 WIB. Menyusul kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy.

Baca juga: Masa Penahanan Habis 9 Januari 2023, Ferdy Sambo Dipastikan Tidak Bebas

Tak lama, hadir pengacara Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan. Lalu, sekitar pukul 14.10 WIB, pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar dan Zena Dinda Defega tiba di rumah tersebut.

Lima menit setelahnya, kuasa hukum Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis, mendarat di rumah klien mereka.

Barulah pada pukul 14.21 WIB, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso sampai di lokasi. Setelahnya, mereka masuk bersama-sama ke rumah pribadi Sambo.

Sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum, rumah pribadi Sambo digunakan sebagai tempat perencanaan pembunuhan terhadap Yosua pada Jumat (7/7/2022) lalu.

15 menit

Sekitar 15 menit berada di rumah pribadi Sambo, hakim, jaksa, dan para pengacara terdakwa beranjak. Dari situ, mereka berjalan kaki setidaknya 5 menit ke rumah dinas mantan jenderal bintang dua Polri tersebut.

Tiba di rumah dinas Sambo, hakim Wahyu terlihat memperhatikan kamera CCTV yang terpasang di gapura dekat rumah.

Kamera CCTV tersebut sempat merekam keberadaan Brigadir Yosua di rumah dinas Sambo sesaat sebelum tewas ditembak, juga merekam kedatangan Sambo sebelum peristiwa penembakan.

Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Tolak Saling Berikan Kesaksian di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Hakim Wahyu tampak menunjuk-nunjuk kamera CCTV itu sebelum kemudian masuk ke rumah dinas Sambo.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau