Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung Temui Kepala Staf AD Italia Bahas Modernisasi Alutsista dan Diplomasi Pertahanan

Kompas.com - 31/05/2023, 17:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Staf AD Italia Lieutenant General Pietro Serino di Roma, Italia, pada Senin (29/5/2023).

Kunjungan kehormatan itu membahas kerja sama militer antara TNI AD dengan Angkatan Darat Italia, khususnya terkait peningkatan profesionalisme prajurit AD kedua negara.

“Di antaranya (membahas) di bidang pendidikan, pelatihan, operasi bersama, serta modernisasi alutsista melalui industri pertahanan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari dalam siaran pers Dispenad, dikutip pada Rabu (31/5/2023).

Baca juga: KSAD Dudung Prioritaskan Atlet untuk Masuk ke TNI AD

Saat ini, AD Italia sedang dalam program visi modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjatan) yang dimiliki guna mengimbangi kekuatan alutsista negara-negara di kawasan Eropa sehingga dapat menciptakan deterrence sebagai keunggulan komparatif AD Italia dengan negara lain.

TNI AD dan Angkatan Darat Italia juga membahas hubungan diplomasi pertahanan melalui kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pertahanan.

TNI AD dan AD Italia meningkatkan kerja sama militer melalui upaya membangun kepercayaan sebagai modal dalam pencegahan konflik, memelihara keamanan wilayah regional, dan mencegah keinginan permusuhan dari negara lain.

AD kedua negara juga akan merealisasikan kerja sama bilateral melalui kegiatan Army to Army Staff Talks (AST), Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Intelligence Exchange, Workshop, Defence Bilateral Dialogue, Senior Officer Visit Program (SOVP), maupun peluang kerja sama di bidang industri pertahanan.

Baca juga: Jenderal Dudung Beri Kenaikan Pangkat untuk Atlet TNI AD yang Raih Medali SEA Games 2023

Dalam pertemuan itu, Dudung dan Pietro Serino juga membahas peningkatan sumber daya prajurit dalam penanggulangan bencana banjir.

Kesiapan ini diperlukan untuk mengurangi dampak atau risiko yang disebabkan bencana banjir terhadap masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau