Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2023, 06:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berencana membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat meninjau langsung progres pembangunan IKN, pada Senin (10/7/2023).

“Pertamina is the real Investor for IKN,” ujar Ahok dilansir siaran pers Otorita IKN, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Pertamina Berencana Bangun Kawasan Resor di IKN, Punya 1.000 Kamar

Ahok menuturkan, investasi Pertamina di IKN diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dekat.

“Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik dukungan Pertamina.

Thomas menjelaskan, Pertamina berencana membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development.

"PT Pertamina (Persero) juga akan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disiapkan untuk menunjang kemudahan berusaha di IKN seperti tax holiday, super tax deduction, dan berbagai fasilitas kemudahan berusaha lainnya," ungkap Thomas.

Sebelumnya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyatakan akan membangun pusat perbelanjaan di IKN. Pusat perbelanjaan tersebut akan terintegrasi dengan apartemen dan hotel.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk Alexander Stefanus Ridwan Suhendra pada acara penandatanganan kesepakatan kerja sama PT Pakuwon Jati Tbk dan PT Bina Karya (Persero) di Gandaria 8 Office Tower pada Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Waskita Garap Proyek Jalan di KIPP IKN, Nilainya Rp 1,3 Triliun

Ridwan mengaku optimis dengan rencana pembangunan ini. Menurutnya, IKN merupakan peluang yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Kawasan terpadu di IKN

Adapun sebelum PT Pakuwon Jati TBK, PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group) juga telah menyatakan komitmennya membangun Kawasan terpadu di IKN.

Kawasan terpadu tersebut terdiri dari perumahan, hotel, lapangan golf, MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) dan botanical garden.

Hal tersebut disampaikan oleh Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata pada acara Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama antara PT Citra Kotabaru Nusantara dengan PT Bina Karya (Persero) terkait Pengembangan Kawasan Terpadu di Kantor Pusat Ciputra Group, Ciputra World 1 Jakarta pada Kamis (6/07/2023).

Baca juga: Ciputra Group Siap Bangun Kawasan Terpadu di IKN

“Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini merupakan milestone yang sangat berarti bagi kami. Karena akhirnya kami bisa menindaklanjuti konsep pengembangan yang sudah lama kami siapkan untuk diimplementasikan di IKN,” ujar Budiarsa.

Sebelumnya, Ciputra Group sudah menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk melakukan investasi di IKN sebagai bagian dari peran swasta dalam pembangunan IKN pada acara Pre-Market Sounding Project IKN tahun lalu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau