Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamentan: Presiden Hampir Tiap Hari Telepon Tanya Harga Sembako

Kompas.com - 22/03/2025, 06:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto hampir setiap hari menelepon menteri hingga wakil menterinya di Kabinet Merah Putih untuk menanyakan harga-harga sembako.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk perhatian Prabowo terhadap harga pangan, utamanya saat bulan puasa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pak Presiden ini, hampir setiap hari, itu menelepon beberapa menteri atau wakil menteri termasuk saya, Pak Menko Pangan, gitu ya, itu menanyakan terkait harga sembako," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Ia mengungkapkan, tindakan itu merupakan perhatian dari Kepala Negara untuk memastikan harga pangan tetap stabil.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf Tak Hadir di Bukber Nasdem yang Dihadiri Jokowi

Adapun sejauh ini, Sudaryono memastikan harga sembako relatif stabil tanpa lonjakan yang signifikan seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Hanya saja, ia tidak memungkiri, harga cabai sempat naik mencapai Rp 50.000 - Rp 60.000 per kilogram.

"Yang sempat tinggi, tapi sekarang sudah turun, cabai sempat tinggi, dan sekarang sudah turun di kisaran Rp 50 sekian atau Rp 60-an (ribu), lebih terjangkau lah, dari masyarakat sekarang, tapi yang lainnya relatif lebih sedikit," ucap Sudaryono.

Sedangkan bahan pokok lainnya seperti beras, Bulog sudah memiliki cadangan hingga lebih dari 2 juta ton.

Sementara minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, ayam, dan lainnya relatif masih murah.

Baca juga: Prabowo Bakal Kumpulkan Investor Pasar Modal Habis Lebaran

"Tinggal cabai saja, tapi cabai ini kita harap ya sudahlah kita berusaha untuk supaya memberikan harga yang adil, jangan juga terlalu murah karena di situ ada petani, tapi juga jangan terlalu mahal, karena ada banyak konsumen juga," ungkap dia.

Lebih lanjut Sudaryono memastikan stok pangan tetap aman selama Lebaran.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (BPN) untuk stok gula, dan perusahaan swasta besar produsen minyak goreng untuk membanjiri pasar.

"Memang di bulan puasa ini dan Lebaran nanti, semua stok ini kita minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi ke manapun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu," tandas Sudaryono.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau