Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polkam Sebut Sejumlah Daerah Rawan Bencana Saat Lebaran

Kompas.com - 31/03/2025, 00:09 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menyebut ada sejumlah wilayah rawan bencana saat Hari Raya Idul Fitri, sehingga personel diminta bersiaga.

Hal tersebut disampaikan Budi Gunawan usai melakukan video conference atau rapat koordinasi bersama TNI, Polri, serta Kementerian atau Lembaga terkait.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Saat Puncak Arus Mudik Lebaran Naik 1,1 Persen Dibanding Tahun Lalu

"Wilayah-wilayah rawan kebencanaan, ada beberapa wilayah yang masih mengalami curah hujan tinggi, baik itu di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan," kata Budi Gunawan di Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025).

Kendati demikian, Budi Gunawan memastikan seluruh personel gabungan siap melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Dari hasil pengecekan tadi, dapat dipastikan seluruh jajaran sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disampaikan dengan melakukan gelar personel, pos pelayanan terpadu, dan kesiapsiagaan satgas bencana," kata Budi Gunawan.

Selain itu, Budi Gunawan menyebut lokasai shalat id menjadi fokus pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

"Fokus daripada pengamanan kali ini adalah yang pertama obyek-obyek yang akan dilaksanakan untuk kegiatan sholat Idul Fitri besok, yaitu di masjid dan lapangan terbuka," ungkap Budi Gunawan.

Sebelumnya disebutkan, Polri akan mengerahkan 164.298 personel untuk mengamankan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025.

Baca juga: Kapolri Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 5-7 April 2025

“Menjelang malam takbir dan perayaan Idul Fitri, Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau