Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Saya Akan Berusaha Perbaiki Cara Komunikasi

Kompas.com - 27/05/2025, 11:40 WIB
Novianti Setuningsih,
Tria Sutrisna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih atas masukan terkait cara komunikasinya yang belakangan kerap disorot. Dia juga mengatakan, bakal memperbaiki cara komunikasinya.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi usai gaya komunikasi dan pernyatannya disorot oleh Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Nurhadi dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025).

“Tapi, kalau memperbaiki cara komunikasi, saya akan berusaha selalu memperbaiki cara komunikasi saya, dan semua masukan welcome,” kata Budi Gunadi, Senin.

Sebelumnya, Menkes mengatakan, apa yang disampaikannya selalu dianggap salah belakangan ini.

Baca juga: Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua…

Dia kemudian menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya sebetulnya didasarkan dengan niat baik untuk mendorong kesehatan masyarakat.

Menkes mencontohkan pernyataan mengenai pendapat masyarakat Rp 5 juta dan Rp 15 juta. Menurut dia, bukan bermaksud membanding-bandingkan.

Budi Gunadi mengatakan, pernyataan itu bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

“Mengenai komunikasi, ya memang apa yang saya omongin sekarang salah semua ya. Niatnya sebenarnya baik. Mengenai pendapatan itu sebenarnya angka Rp 5 juta, Rp 15 juga bukan maksudnya ke sana Pak Nurhadi,” kata Menkes.

“Maksudnya adalah untuk jadi negara maju memang kita baru bisa masuk negara maju, kalau rata-rata pendapatan kita itu Rp 15 juta. Dan kita harus angkat bersama-sama kan, supaya bisa jadi negara maju. Nah, untuk bisa jadi ke sana, masyarakatnya harus sehat,” ujarnya lagi.

Baca juga: Kerap Disorot karena Pernyataannya, Menkes: Niat Sebenarnya Baik

Oleh karena itu, Budi Gunadi menyebut, penting bagi pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat. Sebab, kondisi kesehatan yang baik bisa menjadi faktor pendorong peningkatan pendapatan masyarakat.

“Cuma memang sekarang apa pun yang saya omongin dipotong dan disebarkannya begitu. Saya enggak ngerti juga apa yang terjadi dengan diri saya gitu ya. Tapi yang saya sampaikan adalah kalau mau jadi negara maju, secara definisi world bank itu jelas, rata-rata pendapatan per kapitanya harus Rp 15 juta,” kata Menkes.

“Kita di sektor kesehatan menjamin bahwa kita sehat, karena kalau kita sehat proses kenaikan rata-rata pendapatan itu bisa naik. Mungkin kemudian ada yang mengambil, kemudian memutar, menaruhnya seperti apa, niatnya seperti itu,” ujarnya lagi.

Kemudian, Budi Gunadi memberikan penjelasan mengenai pernyataannya soal lingkar pinggang. Menurut dia, lingkar pinggang yang besar erat kaitannya dengan hipertensi dan diabetes.

Baca juga: Desakan Evaluasi Menkes Budi Gunadi

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menilai bahwa cara berkomunikasi Budi sebagai Menkes dianggap kurang bijak.

“Saya langsung ke Pak Menteri Kesehatan. Nah ini Pak, beberapa akhir ini, hari ini, Pak Menteri jadi sorotan Pak. Kaitannya, saya menyoroti kaitannya dengan cara komunikasi Pak Menteri yang kurang wise, kurang bijaksana Pak,” ujar Nurhadi.

Halaman:


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau