JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 61 di Kota Bengkulu, pada Rabu (28/5/2025).
Gibran menegaskan pentingnya aspek keamanan pangan dalam pelaksanaan MBG.
Dia meminta seluruh penyelenggara memastikan makanan yang disajikan higienis, aman dikonsumsi, dan tidak melewati masa kedaluwarsa.
“Pengawasan mutu dan kebersihan rantai distribusi menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan program ini,” kata Gibran, dikutip dari keterangannya, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Gibran Cek SPBU di Bengkulu Malam-malam, Minta Maaf BBM Langka
Dalam kunjungan itu, Gibran turut memasuki ruang-ruang kelas untuk menyapa dan melihat para siswa menikmati menu MBG.
Adapun menu MBG yang disajikan terdiri atas nasi, rendang daging dan tahu, tumis sayur, buah pisang, serta susu.
Dari rilis Sekretariat Wakil Presiden, Gibran juga tampak berbincang dengan beberapa siswa yang menyambut dengan antusias.
Putra sulung Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini juga mencermati kecukupan gizi serta standar keamanan pangan dari menu yang disajikan.
“Pemerataan akses gizi sangat penting bagi seluruh anak Indonesia. Asupan nutrisi yang seimbang adalah modal utama membangun generasi tangguh dan unggul untuk masa depan bangsa,” ujar dia.
Baca juga: Prabowo Sebut Indonesia Siap Akui Israel jika Palestina Diakui
Senada dengan Gibran, Kepala SD Negeri 61 Kota Bengkulu, Sri Hartati, menyampaikan, menu MBG di sekolahnya telah memenuhi komposisi gizi yang diperlukan anak.
Ia juga menekankan bahwa proses distribusi berjalan lancar dan diawasi secara berkala oleh berbagai pihak.
“Sangat diawasi. Malah kami sering kolaborasi. Tim MBG juga sering datang ke sekolah untuk melihat menu-menu. Kemudian, ada juga kadang-kadang kunjungan dari Pak Camat, kami bersama-sama memantau pelaksanaan makan bergizi di SDN 61,” papar Sri.
Sri berharap program ini terus berlanjut karena memberikan dampak positif bagi semangat belajar siswa.
“Yang saya rasakan positifnya, anak-anak kami cukup semangat sekolahnya, Pak. Semangat sekolah, jadi sangat dinanti-nanti (MBG ini). Ya harapan kami MBG ke depan ini tetap berlanjut,” tutup dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini