Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sistem Tempur Buatan Lokal yang Perkuat Ranpur Asal Turki

Kompas.com - 11/06/2025, 22:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi pertahanan nasional, PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), akan memperkuat kendaraan tempur lapis baja Kirpi produksi Turki dengan sistem manajemen pertempuran (Battlefield Management System/BMS) buatan dalam negeri, CY-16H.

Langkah ini merupakan bagian dari kerja sama strategis pengadaan Multipurpose Armoured Vehicle (MPAV) antara PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST) dan BMC, produsen kendaraan militer asal Turki.

Kerja sama tersebut ditampilkan dalam ajang Indo Defence 2025 yang digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, pada 11-14 Juni 2025.

 

Baca juga: Di Indo Defence, KSAD Bakal Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Angkatan Bersenjata Negara Sahabat

“Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi kami dalam membangun ekosistem pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif, serta menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kapabilitas dan nilai saing tinggi,” kata President Director Hariff Defense, Adi Nugroho, Rabu (11/6/2025).

BMS CY-16H dikembangkan oleh Hariff Defense sebagai sistem digitalisasi manajemen tempur yang memungkinkan seluruh data perencanaan dan dinamika di medan operasi dipantau secara real-time melalui layar taktis.

Sistem ini telah diimplementasikan pada sejumlah kendaraan tempur milik TNI Angkatan Darat, seperti Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.

Dengan integrasi BMS CY-16H pada Kirpi, kendaraan lapis baja tersebut akan memiliki kemampuan situasional yang lebih tinggi, responsif terhadap perubahan medan tempur, serta lebih adaptif terhadap kebutuhan operasi TNI AD ke depan.

Baca juga: Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam sinergi antara industri pertahanan nasional dan mitra luar negeri.

Selain mempercepat proses modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), kerja sama ini juga memperkuat posisi teknologi lokal di pasar global.

Melalui komitmen untuk terus mendorong inovasi dan membangun kemitraan strategis, Hariff Defense menegaskan perannya sebagai bagian penting dalam transformasi pertahanan Indonesia menuju sistem yang modern, mandiri, dan berdaya saing.

IDST sendiri merupakan mitra strategis Kementerian Pertahanan RI dalam pengembangan industri pertahanan nasional.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau