JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya menanggapi mengenai isu dan dorongan reshuffle atau merombak kabinetnya. Kepala Negara menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengganti jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk saat ini.
"Saya tidak ada rencana mau reshuffle," kata Prabowo di JCC, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Sebab, menurut Prabowo, jajaran kabinet Merah Putih sudah bekerja dengan baik untuk saat ini.
"Sementara saya menilai tim saya bekeja dengan baik,” ujar Prabowo.
Baca juga: Mensesneg: Reshuffle sampai Hari Ini Belum Ada
Meskipun, dia mengakui bahwa ada kritik terhadap kinerja menterinya. Tetapi, Prabowo tetap menilai bahwa para pembantunya bekerja dengan baik.
"Kalau menurut saya ya begini untuk supaya tidak ada spekulasi dalam arti, saya sekarang sampai saat ini saya menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik," kata Prabowo menegaskan.
Bahkan, Kepala Negara mengatakan bahwa kritik adalah hal itu biasa dalam negara demokrasi.
"Terus terang aja bahwa di sana sini ada kritik itu baik dan itu biasa dalam pemerintahan. Dalam demokrasi kritik biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang,” ujar Prabowo.
Baca juga: Soal Isu Reshuffle, Bahlil: Jangan Ambil Bagian yang Bukan Hak, Itu Prerogatif Presiden
Sebelum Prabowo buka suara, sejumlah menteri jajaran Kabinet Merah Putih sudah membantah mengenai isu reshuffle sejak akhir April 2025.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya sudah beberapa kali membantah soal dorongan dan isu reshuffle.
Pada 23 Mei 2025, Prasetyo Hadi menyebut bahwa belum ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet.
"Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle. Belum ada," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, saat itu.
Baca juga: Soal Dorongan Reshuffle, Muzani Ingatkan Kabinet Ikuti Langkah dan Irama Presiden
Namun, dia mengatakan, Presiden Prabowo rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja Kabinet Merah Putih.
"Secara rutin, beliau melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantu beliau di Kabinet Merah Putih,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan Kepala Negara mencakup catatan terkait prestasi para menteri dan evaluasi perbaikan.