Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudia Airlines Mendarat Darurat karena Ancaman Bom, Menko Polkam Pastikan Evakuasi Berlangsung Aman

Kompas.com - 17/06/2025, 16:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan proses evakuasi penumpang pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, berlangsung aman dan tertib tanpa ada korban jiwa.

Pendaratan darurat dilakukan setelah pilot pesawat yang membawa ratusan penumpang jemaah haji itu menerima informasi mengenai adanya ancaman bom.

“Proses evakuasi di Bandara Kualanamu Medan berlangsung aman dan tertib tanpa ada korban jiwa,” kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Saudi Airlines Dapat Ancaman Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri dan BNPT Dalami

Menurut Budi, sesaat setelah pesawat mendarat, aparat keamanan dari TNI, Polri, dan otoritas bandara langsung melakukan penanganan cepat dengan prosedur standar darurat.

Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini tengah mendalami lebih lanjut asal muasal dan kebenaran ancaman tersebut.

Koordinasi juga dilakukan dengan otoritas penerbangan Arab Saudi untuk menelusuri indikasi yang lebih dalam.

“Menko Polkam telah meneruskan kepada jajaran TNI, Polri, dan BNPT untuk melakukan pendalaman lanjutan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (OEJN)," ujar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat Saudia Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa.

Baca juga: Penumpang Saudia Airlines Diberitahu Pesawat Rusak, Bukan Ancaman Bom

Pendaratan darurat ini dilakukan setelah pilot menerima informasi mengenai adanya ancaman bom.

"Iya mendarat darurat, karena ada ancaman bom yang diterima dari pilotnya. Maka dia mendarat darurat," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.

Pesawat tersebut diketahui membawa ratusan penumpang yang merupakan jemaah haji, dalam perjalanan dari Jeddah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta.

"Iya penumpangnya jemaah haji, yang mau pulang ke Jakarta," tambah Ferry.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau