Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Belajar dari Tsinghua, DPR Dorong Kampus Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Kompas.com - 22/07/2025, 18:27 WIB
DWINH

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi pusat produksi inovasi teknologi nasional.

Pernyataan itu disampaikan Cucun saat menerima kunjungan delegasi Universitas Tsinghua, Tiongkok, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, ia mengapresiasi kemajuan riset dan inovasi yang telah dicapai Universitas Tsinghua.

Cucun menilai, kampus ternama di Tiongkok itu berhasil menjembatani riset akademik dengan kebutuhan industri, sehingga mampu menghasilkan produk teknologi berkualitas yang kini telah digunakan secara luas, termasuk di Indonesia.

“Ini satu terobosan baru. Tsinghua memaparkan perkembangan teknologi di China yang kini telah banyak dirasakan masyarakat Indonesia, terutama produk transportasi seperti mobil listrik, yang secara kualitas sudah mampu menyaingi produk Eropa,” ujarnya, dilansir dari laman dpr.go.id, Senin.

Baca juga: Benarkah Link and Match Masalah Perguruan Tinggi?

Menurut Cucun, pengalaman Tsinghua dapat menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi.

“Pelajaran penting dari Tsinghua adalah bagaimana perguruan tinggi bisa menjadi pusat produksi inovasi, dari riset ke industri. Ini penting agar Indonesia tidak terus menjadi pasar, tetapi juga pemain dalam teknologi modern,” katanya.

Cucun juga menyoroti pentingnya dukungan negara dalam penguatan riset dan inovasi di kampus dalam negeri.

Pertemuan dengan delegasi Universitas Tsinghua turut dihadiri sejumlah anggota DPR RI lintas komisi. Pertemuan ini juga menjadi awal penjajakan kerja sama strategis Indonesia dan Tiongkok, khususnya dalam bidang teknologi dan riset, untuk mendukung pengembangan inovasi di Indonesia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau