Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Tegaskan Eks Marinir Satria Arta Kumbara Sudah Dipecat karena Desersi

Kompas.com - 24/07/2025, 17:01 WIB
Singgih Wiryono,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa mantan Marinir Satria Arta Kumbara telah dipecat dan tidak lagi menjadi prajurit TNI AL.

"Satria itu sudah dipecat tahun 2023 karena masalah desersi (meninggalkan tugas). Jadi sudah bukan anggota Angkatan Laut lagi," ucap Ali saat ditemui di Markas Marinir TNI AL, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Dia juga menegaskan bahwa permintaan pulang Satria Arta Kumbara tak lagi berkaitan dengan TNI AL.

Baca juga: Satria Arta Kumbara Otomatis Kehilangan Status WNI, Menteri Hukum Angkat Bicara

Oleh sebab itu, dia meminta awak media untuk lebih tepat menanyakan isu Satria Arta ke Kementerian Luar Negeri.

"Mungkin ini lebih tepat nanti kebijakannya bisa ditanyakan kepada Kementerian Luar Negeri," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyinggung status kewarganegaraan Satria Arta karena telah meninggalkan tugas dan bergabung dengan militer asing.

Baca juga: Desersi dan Jadi Tentara Rusia, Satria Arta Wajib Jalani Hukuman Penjara Jika Pulang ke RI

Ali mengatakan, seorang prajurit tidak boleh bergabung dengan militer asing jika tidak memiliki kerja sama militer atau tanpa izin dari negara.

"Karena sudah tidak diakui lagi keluarga negaranya karena bergabung dengan militer asing, itu kan ada aturannya. (Bergabung dengan) militer asing gak boleh ya tanpa izin atau keluar dari keluarga negara. Jadi itu sudah tanggung jawabnya mungkin lebih kepada Kementerian Luar Negeri," kata Ali.

Satria Arta terlilit utang

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Marinir) Endi Supardi mengungkap bahwa eks marinir TNI Angkatan Laut (AL) Satria Arta Kumbara terlilit utang hingga mencapai Rp 750 juta sebelum bergabung dengan operasi militer di Rusia.

Utang tersebut diperoleh Satria Arta Kumbara setelah mengajukan pinjaman ke dua bank milik pemerintah.

"Angkanya kurang lebih di Rp 750 juta," ujar Endi.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Terjebak Judi Online dan Terlilit Utang Sebelum Jadi Tentara Rusia

Akibat utang tersebut, Endi mengungkap bahwa Satria Arta Kumbara berusaha mendapatkan uang lewat judi online (judol), tetapi tidak menemui hasil.

Karena tak bisa mengatasi utangnya tersebut, singkat cerita, Satria Arta Kumbara meninggalkan tugasnya tanpa izin atau desersi.

"Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak bisa mengatasi itu dia desersi," ujar Endi.

Satria Arta minta pulang

Eks prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara kembali menjadi sorotan setelah video dirinya meminta untuk dipulangkan ke Indonesia beredar di media sosial.

Halaman:


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau