Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Kompas.com - 25/07/2025, 12:05 WIB
DWINH

Penulis

KOMPAS.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menyampaikan tiga rekomendasi utama sebagai hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriyah (H)/2025 M.

Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Cucun menegaskan, rekomendasi ini merupakan bagian dari komitmen DPR RI untuk memastikan terpenuhinya hak-hak jemaah haji sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

"Rekomendasi pertama, Timwas DPR mendorong pemerintah segera mengadaptasi dan mengharmonisasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dengan sistem e-hajj milik Pemerintah Arab Saudi," ucapnya, dilansir dari laman dpr.go.id, Kamis.

Cucun menilai, langkah tersebut penting untuk menjamin sinkronisasi dan validitas data jemaah haji, sehingga proses administrasi berjalan lebih efisien dan akurat.

Rekomendasi kedua, Timwas Haji mendesak agar jemaah yang tidak mendapatkan pelayanan sesuai kontrak dan ketentuan diberikan kompensasi oleh penyedia layanan. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hak-hak jemaah yang tidak terpenuhi selama pelaksanaan ibadah haji.

Baca juga: Kemenag Pagar Alam Antarkan Barang Jemaah Haji yang Masih Hilang di Mekkah

Sementara itu, rekomendasi ketiga, DPR RI akan menindaklanjuti temuan Timwas dengan mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025.

Pembentukan pansus dinilai mendesak untuk melakukan evaluasi mendalam, dengan melibatkan koordinasi lintas komisi DPR RI serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

“Temuan Timwas menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara kebijakan, kontrak, dan implementasi layanan oleh Kementerian Agama (Kemenag) serta mitra syarikah di Arab Saudi. Pansus akan membantu penanganan dan pengawasan lebih menyeluruh,” kata Cucun.

Selain tiga rekomendasi tersebut, Timwas DPR juga menyoroti masih adanya tiga jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang hingga saat ini.

Timwas mendesak Kemenag RI untuk terus melakukan pencarian secara intensif dengan berkoordinasi bersama otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Pangeran Tidur Arab Saudi Meninggal | Tarif Trump 19 Persen

“Kami berharap rekomendasi ini segera ditindaklanjuti agar kualitas layanan haji semakin baik dan hak-hak jemaah terlindungi secara maksimal,” tegas politisi Fraksi PKB itu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau