Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Setya Novanto Dianggap Bisa Hidupkan Kembali Faksi di Golkar

Kompas.com - 19/08/2025, 18:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menyebut kembalinya Setya Novanto (Setnov) ke Golkar berisiko menghidupkan faksi di internal partai beringin.

Jati mengatakan kemunculan faksi itu menjadi salah satu risiko dari kembalinya Setnov setelah dinyatakan bebas bersyarat usai menjalani hukuman kasus e-KTP di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

“Itu menjadi salah satu potensi risiko yang muncul di internal partai mengingat kasus Setnov soal korupsi, khususnya e-KTP, sangat menyita perhatian besar publik,” ujar Jati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Terpidana Kasus e-KTP Setnov Bebas Bersyarat, Ini Respon Ketua KPK

Meski demikian, Jati tidak mau menaksir keuntungan atau kerugian yang diterima Golkar jika Setnov kembali aktif di partai tersebut.

Keuntungan atau kerugian itu, menurutnya, bergantung pada kebijakan partai beringin.

“Soal untung rugi itu kembali pada kebijakan internal partai ke depan pascaaktifnya Setnov ke partai setelah bebas sepenuhnya menjalani masa hukuman,” kata Jati.

Mengenai posisi apa yang tepat untuk Setnov di Golkar, menurut Jati, bergantung pada kebijakan Bahlil Lahadalia selaku ketua umum.

Adapun Setnov merupakan Ketua Umum Golkar 2016-2017 sekaligus Ketua DPR RI 2014-2017.

Tidak hanya pernah menjabat pucuk pimpinan, ia juga politikus senior.

Baca juga: Elite Beringin Siap Sambut Kembalinya Setya Novanto, Bahlil Masih Irit Bicara

“Nah ini tergantung dari ketua umum sekarang, apakah Setnov langsung diberi posisi di struktur partai atau menjadi seorang kader biasa dulu,” kata Jati.

Menurut Jati, kasus Setnov bisa menjadi pelajaran bagi kader Golkar agar berhati-hati dan menjaga kepercayaan ketika menduduki jabatan publik.

“Saya pikir kasus yang menimpa Setnov bisa jadi pelajaran berharga bagi para kader Golkar,” tutur Jati.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut Setnov saat ini masih berstatus kader partai beringin.

Golkar, kata dia, tidak pernah menerbitkan surat pemecatan Setnov.

Di sisi lain, Setnov juga tidak pernah mengundurkan diri dari partai beringin.

Baca juga: Politik Setya Novanto: Eks Ketum Golkar, Rugikan Negara Rp 2,3 Triliun, Kini Bebas

Halaman:


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau