Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadirkan Kemudahan Berusaha melalui Transformasi Digital Pemerintahan: Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Teken Nota Kesepahaman

Kompas.com - 21/08/2025, 21:58 WIB
DWINH

Penulis

KOMPAS.com – Birokrasi yang sederhana, cepat, dan transparan akan membuka ruang lebih luas bagi dunia usaha untuk tumbuh dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya mewujudkan visi tersebut melalui penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi dalam transformasi digital pemerintah untuk kemudahan berusaha.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan bahwa nota kesepahaman dengan Kadin Indonesia merupakan fondasi kolaborasi strategis antara pemerintah dan dunia usaha. 

"Reformasi birokrasi dan transformasi digital pemerintah merupakan agenda prioritas nasional, oleh karena itu Kementerian PANRB berperan memastikan agar birokrasi pemerintah menjadi enabler,” terangnya dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

Dijelaskan bahwa kerja sama ini memiliki tiga makna utama. Pertama, menyinergikan agenda reformasi birokrasi dengan kebutuhan dunia usaha.

Artinya, setiap kebijakan penyederhanaan prosedur, perbaikan regulasi, hingga digitalisasi layanan, dirancang agar sejalan dengan kepentingan investasi, perdagangan, dan penciptaan lapangan kerja. 

Baca juga: Protes Penyegelan Kantor, Driver Maxim Samarinda: Kalau Pemerintah Tak Bisa Beri Lapangan Kerja, Jangan Ganggu Kami

Kedua, mendorong transformasi digital yang inklusif dan berdampak nyata. Transformasi digital pemerintahan menjadi instrumen untuk menghadirkan kemudahan berusaha, menekan biaya birokrasi, dan meningkatkan efisiensi layanan publik. 

Ketiga, penandatanganan nota kesepahaman yang juga disertai talkshow membangun ruang dialog strategis yang berkelanjutan.

Komunikasi dua arah yang konstruktif antara pengambil kebijakan, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dapat tercipta dalam merespons tantangan era digital sekaligus menangkap peluang yang ada. 

Ia menekankan bahwa dunia usaha merupakan mitra strategis dalam mewujudkan transformasi tersebut.

Kadin Indonesia sebagai representasi dunia usaha memiliki peran penting dalam menyampaikan aspirasi pelaku industri, serta mendorong terciptanya ekosistem ekonomi yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing. 

Baca juga: Asia ESG Summit 2025 Segera Digelar, Bahas Kolaborasi Menuju Masa Depan Berkelanjutan

"Kolaborasi antara Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia menjadi wujud nyata semangat whole of government dan whole of society, bahwa pemerintah dan dunia usaha berjalan beriringan untuk mendukung agenda besar Presiden menuju Indonesia Maju," pungkas Rini. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8/2025). DOK. Kementerian PANRB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menambahkan urgensi kerja sama yang dijalin antara pemerintah dan dunia usaha.

"Nota kesepahaman ini dilakukan untuk memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Kementerian PANRB, kemudian memberikan masukan konstruktif agar kebijakan digital aplikatif di lapangan, serta mendorong transparansi efisiensi dan kualitas layanan publik yang relevan dengan kegiatan usaha," jelasnya. 

Anindya mengungkapkan bahwa Kadin Indonesia turut berpartisipasi dalam program pemerintah, khususnya Program Prioritas Presiden yang dampaknya dirasakan masyarakat secara langsung.

Sebagai contoh, Kadin Indonesia dapat menaikkelaskan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi.

Selain itu, anggota Kadin Indonesia juga berkontribusi dalam pemenuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, yaitu unit dapur produksi makanan bergizi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis. 

Baca juga: BGN: Banyak Restoran dan Hotel Jadi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis

"Ini murni karena kepercayaan dengan pemerintah, tapi juga karena manfaatnya dirasakan anak-anak, ibu menyusui, dan bahkan industrialisasi ketahanan pangan pun terjadi," tutur Anindya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau