Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Menteri dan Wamen Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo

Kompas.com - 25/08/2025, 18:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada sejumlah anggota Kabinet Merah Putih didasarkan pada capaian kinerja luar biasa.

Prasetyo juga menegaskan, Presiden Prabowo memberikan Tanda Kehormatan itu bukan sekadar karena jabatan yang telah diemban selama sekitar sepuluh bulan belakangan.

“Kalau bicaranya adalah jabatan di kabinet, yang kemudian itu diukur oleh Bapak Presiden untuk beberapa anggota kabinet yang meskipun baru 10 bulan, tapi kemudian dianggap sudah mencapai prestasi yang luar biasa,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025), dikutip dari Antaranews.

Dia mengungkapkan, penghargaan itu juga tidak dimaksudkan untuk mewakili kabinet secara keseluruhan, melainkan sebagai pengakuan atas hasil kerja nyata pimpinan kementerian/lembaga dalam waktu yang relatif singkat.

"Misalnya dalam hal pangan. Maka, kalau tadi saudara perhatikan, di situ kan ada Menko Pangan, kemudian ada Menteri Pertanian. Jadi, memang bukan karena ini mewakili kabinet itu, enggak, karena prestasi yang sudah dihasilkan selama 10 bulan,” ujar Prasetyo.

Baca juga: Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih yang Dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Prabowo

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan, penganugerahan ini menjadi amanah dan tanggung jawab yang berat, baik bagi penerima maupun institusi yang mereka pimpin.

“Jangan kasih selamat lah. Karena bagi saya pribadi ini sebuah amanah yang sesungguhnya sangat berat. Kalau dianggap mewakili institusi, maka sebenarnya yang paling berjasa adalah seluruh pegawai di Kementerian Sekretariat Negara,” katanya.

Daftar Jajaran Kabinet Merah Putih

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan kepada 117 tokoh. Dari sebanyak itu, terdapat sejumlah Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) dalam Kabinet Merah Putih.

Berikut sejumlah Menteri, Wamen, dan kepala lembaga yang dianugerahi tanda kehormatan oleh Prabowo:

  • Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Bintang Republik Indonesia Utama
  • Menko Pemberdayaan Manusia, Muhaimin Iskandar, Bintang Mahaputera Adipurna
  • Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Bintang Mahaputera Utama
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Bintang Mahaputera Adipurna
  • Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Bintang Mahaputera Adipurna
  • Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Bintang Mahaputera Adipurna
  • Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Bintang Mahaputera Utama
  • Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Bintang Mahaputera Utama
  • Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Bintang Mahaputera Utama
  • Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, Bintang Mahaputera Utama
  • Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Bintang Mahaputera Utama
  • Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Bintang Mahaputera Pratama
  • Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Bintang Mahaputera Pratama
  • Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Bintang Mahaputera Pratama
  • Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Bintang Mahaputera Utama.

Selain itu, ada Ketua DPR RI Puan Maharani; Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin; dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama oleh Prabowo.

Untuk diketahui, Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan yang terdiri dari 10 bintang kehormatan yakni, Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Nararya, Bintang Kemanusiaan, Bintang Sakti.

Baca juga: Seskab Teddy Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Prabowo, Berjasa di Bidang Apa?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau