Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Seminar LKC Dompet Dhuafa: Budaya dan Dukungan Keluarga Jadi Kunci Sukses Menyusui di Indonesia

Kompas.com - 29/08/2025, 14:05 WIB
I Jalaludin S,
DWINH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Budaya menyusui ternyata bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga kearifan lokal yang telah mengakar kuat di masyarakat Indonesia. 

Dalam seminar bertajuk "Prioritaskan Menyusui: Ciptakan Sistem Pendukung yang Berkelanjutan", Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menyoroti pentingnya pendekatan budaya dalam mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Andi Makmur Maka mengatakan, menyusui bukan hanya kewajiban biologis, melainkan bagian dari budaya bangsa yang berhubungan dengan aspek sosial hingga agama.

"Sejak dulu, orangtua kita sudah menjadikan pemberian air susu ibu (ASI) sebagai budaya positif yang patut diteruskan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/8/2025).

Andi mengatakan itu dalam seminar yang digelar di Sasana Budaya Gedung Philanthropy, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025). 

Baca juga: Hiburan dan Kebaikan Berdampingan: Konser JUMBO dan Kisah di Balik Musala Dompet Dhuafa

Dukungan nyata Dompet Dhuafa untuk para ibu menyusui terlihat sejak 2010, khususnya melalui tiga program utama, yakni Kawasan Sehat, Program Ibu dan Anak, serta Bidan untuk Negeri. 

Bendahara dan Operasional Yayasan Dompet Dhuafa Republika Tri Estriani, mengungkapkan, program-program pendampingan Dompet Dhuafa berhasil meningkatkan angka capaian ASI eksklusif dari 70 persen pada 2023 menjadi 83 persen pada 2024 dan 2025.

“Dampak nyata terlihat dari capaian pemberian ASI eksklusif. Capaian ini patut diapresiasi,” ungkapnya. 

Meskipun capaian itu meningkat, tantangan tetap ada. Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lovely Daisy menyebutkan, kurangnya pengetahuan dan pengaruh mitos menjadi hambatan utama. 

“Peran keluarga, khususnya suami, sangat penting dalam mendukung ibu menyusui. Lingkungan kerja juga harus memberi ruang nyaman agar ibu bisa terus memproduksi ASI,” jelasnya.

Contoh kearifan lokal

Baca juga: Dorong Pengembangan Karakter Anak, Dompet Dhuafa Gelar Jambore Sekolah Budi Pekerti

Acara inti gelar wicara menghadirkan narasumber ahli Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Yudi Latif, dokter spesialis anak dan konsultan laktasi sekaligus relawan LKC Asti Praborini, dan Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Nia Umar.

Dalam diskusi panel itu, para narasumber sepakat bahwa ASI adalah fondasi masa depan anak. 

Yudi Latif menilai, pola pemberian ASI yang benar mampu membentuk perilaku kesehatan jangka panjang. 

Sementara itu, Nia Umar mengajak orangtua memprioritaskan menyusui untuk membangun sistem berkelanjutan.

“Dengan begitu, pondasi kesehatan sudah terbentuk sejak awal kehidupan," kata Nia. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau