Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pimpin Rakornas PPP, Mardiono Tekankan Empati Kader terhadap Situasi dan Aspirasi Masyarakat

Kompas.com - 03/09/2025, 09:21 WIB
TS Naja,
DWINH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memimpin rapat koordinasi nasional (rakornas) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan anggota Fraksi PPP di seluruh Indonesia.

Mardiono sendiri memimpin rakornas tersebut dari Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).

Sementara itu, pelaksanaan rakornas ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom dengan diikuti sekitar 2.000 kader partai.

Agenda rakornas adalah pernyataan sikap PPP terhadap situasi terkini di Tanah Air sekaligus doa bersama untuk Indonesia dan korban meninggal dunia selama aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Kemenkeu Tunda Konferensi Pers APBN KiTa dan BI Batalkan Rakornas Inflasi, Imbas Demo?

“Saya ucapkan belasungkawa atas wafatnya saudara-saudara di berbagai daerah dan saya berharap agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Mardiono, Selasa.

Pada kesempatan itu, ia mengimbau seluruh kader PPP, baik kepala daerah maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk dapat berempati terhadap situasi dan aspirasi masyarakat.

“Setiap kader PPP harus mampu menjadi teladan dengan wajib menjaga sikap, ucapan, dan tindakan yang memberikan kesejukan bagi masyarakat, serta menghindarkan diri dari perbuatan yang berpotensi memperkeruh suasana,” ungkap Mardiono.

“PPP berkomitmen bahwa aspirasi masyarakat harus disampaikan secara damai, konstitusional, dan beradab. Segenap kader juga diharapkan tidak ikut serta dalam berbagai kegiatan yang mengarah pada tindakan provokatif maupun kekerasan, namun tetap berempati, menjaga sikap, dan tindakan yang memberikan kesejukan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Baca juga: Mardiono Ngaku Tak Berambisi Jadi Ketum PPP Lagi, tetapi...

Mardiono juga menyerukan kepada seluruh kader PPP agar mampu menempatkan diri sebagai bagian dari solusi atas masalah rakyat. 

“Segenap kader PPP tidak boleh melakukan tindakan yang melukai hati rakyat. Kami juga mendukung upaya aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas dengan menekankan agar langkah yang ditempuh tetap persuasif, humanis, dan adil,” tegasnya.

Arahan Plt Ketua Umum PPP diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh kader partai dalam menyikapi dinamika bangsa.

Dalam rakornas tersebut, Mardiono juga mengajak seluruh kader untuk bersama-sama menyukseskan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: Prabowo Alokasi Rp 1.376 Triliun Buat Program Prioritas di 2026

Ia pun menegaskan bahwa seluruh kader PPP akan konsisten menjaga enam prinsip perjuangan partai, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau