JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) melaporkan total angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2025 berhasil turun 34,3 persen dari 4.640 kasus menjadi 2.152 kasus dibanding tahun periode sebelumnya.
Kondisi tersebut seiring dengan penurunan total jumlah pemudik hingga 5 persen selama periode sama, yaitu dari 162,2 juta orang menjadi154,6 juta orang pada tahun ini.
Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, dalam rapat evaluasi mudik 2025 dengan Komisi V DPR yang disiarkan secara daring, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Bertemu Robot Canggih Berwajah Perempuan di Auto Shanghai 2025
"Berdasarkan hasil realisasi MPD (Mobile Positioning Data), total orang yang bergerak selama periode mudik adalah sebanyak 154,6 juta orang, atau 54,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia," ujar dia.
Lebih jauh, dari jumlah itu sebanyak 93,9 juta orang merupakan pemudik yang berangkat dari wilayah Jabodetabek, Jawa Timur dan Jawa Tengah atau sekitar 60,73 persen.
Sementara pelaku perjalanan didominasi dari Pulau Jawa mencapai 101,7 juta orang. Secara total, realisasi jumlah pemudik dengan hasil survei atau proyeksi angkuan mudik 2025 ini lebih tinggi 5,6 persen.
Dari hasil survei tersebut sebanyak 97,6 Juta orang merupakan pelaku perjalanan libur lebaran yang didominasi oleh masyarakat di Pulau Jawa.
Baca juga: Tangki BBM Mobil Sering Kosong, Waspadai Kerusakan Komponen Ini
"Daerah asal pelaku perjalanan didominasi masyarakat povinsi yang ada di pulau jawa, utamanya Jawa Barat 30,9 juta orang, Jawa Timur 26,4 juta orang dan Jawa Tengah 23,3 juta orang," kata Dudy.
Adapun tujuan pelaku perjalanan juga masih di dominasi di pulau jawa yang mencapai 103,7 juta orang dengan rincian tujuan Jawa Tengah 36,6 juta orang, Jawa Timur 27,4 juta orang, dan Jawa Barat 22,1 juta orang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini