Menperin Pertanyakan Produksi Lokal Chery

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Agus didampingi Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) AM Putranto dan Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Fasi Riza mengelilingi sejumlah booth di pameran ini.

Salah satunya booth yang Agus sambangi adalah milik Chery di hall 7 ICE BSD City, dan menanyakan apakah mobil Chery sudah diproduksi lokal.

Baca juga: Mazda CX-60 Sport dan Pro Edition Hadir di GIIAS 2025

“Produksi lokal semua?,” ucap Agus di Tangerang, Kamis (24/7/2025).

Pada acara yang sama, Zeng Shuo, President Director PT Chery Sales Indonesia mengatakan, bertanya soal Chery apakah sudah diproduksi secara lokal.

KOMPAS.com/ Selma Aulia Menterin Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di booth Chery GIIAS 2025.

“Di Cherry, kita bilang Cherry untuk semua mobil yang sudah lokal produksi. Tahun lalu, kita produksi sekitar 500 unit per bulan dan tahun ini hampir 3.000 unit, dan itu merupakan tambahan dari 1 line menjadi 3 line produksi. Dan kita terus berinvestasi, dan juga kebutuhan pasar menaik,” ucap Zeng kepada Kompas.com, Kamis (24/7/2025).

Tidak hanya menanyakan terkait produksi Chery, Agus juga berfoto bersama dengan robot Humanoid milik Chery.

Sebagai informasi, robot humanoid canggih ini merupakan hasil kolaborasi Chery dan tim ahli AiMOGA.

Baca juga: Menteri Perindustrian Tertarik MG 4 EV Max di GIIAS 2025

Untuk diketahui, robot AiMOGA bermula dari sebuah konsep avatar digital. Awalnya, Chery menciptakan karakter digital bernama Mornine, sosok virtual yang dirancang untuk menjembatani komunikasi antara brand dengan generasi muda melalui konsep metaverse dan human digital.

Lewat berbagai animasi promosi dan siaran langsung, Mornine perlahan membangun identitas sebagai “wajah cerdas” Chery di dunia digital.

Sebagai informasi, Chery mulai memproduksi robot, namun ini akan beralih menjadi perusahaan teknologi robot.

Meskipun produksi lokal, tapi Chery belum berkomitmen membangun pabrik di Indonesia. Sejauh ini masih memanfaatkan perakitan di pabrik Handal. Berbeda dengan merek China lain seperti BYD dan Wuling yang sudah membangun pabrik di Indonesia.