Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Halte Transjakarta yang Rusak dan Terbakar

Kompas.com - 31/08/2025, 07:51 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah halte Transjakarta di Jakarta terpaksa berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan akibat aksi massa yang berlangsung sejak beberapa hari lalu.

Kondisi ini berdampak pada mobilitas ribuan warga yang setiap harinya mengandalkan bus Transjakarta sebagai moda transportasi utama.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa proses perbaikan fasilitas akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Sama-sama 7 Seater Beda Kelas, Destinator atau Innova Zenix? (Video)

Bus Transjakarta rute Bekasi-Dukuh AtasDok. Beritajakarta Bus Transjakarta rute Bekasi-Dukuh Atas

Perbaikan untuk kerusakan ringan dimulai pada Senin (1/9), sementara kerusakan dengan tingkat sedang dijadwalkan ditangani pada Rabu (3/9). Adapun kerusakan berat baru bisa mulai diperbaiki pada Senin (8/9).

Ia mengatakan, perbaikan membutuhkan waktu dan biaya besar, sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat agar fasilitas publik tidak kembali rusak.

“Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” ujar Welfizon, dalam keterangan tertulis (30/8/2025).

Baca juga: Stok BBM Shell dan BP Kosong, Boleh Dicampur Pertamina?

Petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan membersihkan puing sisa Halte Tranjakarta Polda, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Halte Transjakarta Polda dibakar oknum tidak bertanggung jawab saat demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025).KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan membersihkan puing sisa Halte Tranjakarta Polda, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Halte Transjakarta Polda dibakar oknum tidak bertanggung jawab saat demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025).

Sebagai langkah pencegahan, Pemprov DKI Jakarta bersama PT Transjakarta juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan #JagaJakarta.

Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik agar menjaga ruang bersama tetap aman dan nyaman, termasuk halte, trotoar, dan sarana transportasi umum lainnya.

Warga juga diimbau segera melapor jika menemukan situasi darurat atau kejadian yang membutuhkan penanganan cepat.

Baca juga: Perbandingan GWM Tank 300 dan Toyota Fortuner: Mana yang Unggul?

Ilustrasi unit bus Transjakarta.Dok. Shutterstock/ Akhmad Dody Firmansyah Ilustrasi unit bus Transjakarta.

Layanan darurat 112 dapat dihubungi secara gratis selama 24 jam, atau laporan dapat dilakukan melalui aplikasi resmi Pemprov DKI, yakni JAKI.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan fasilitas transportasi publik Jakarta dapat terus terjaga sehingga mobilitas kota tidak terganggu.

Baca juga: Sedan Mewah BMW Jadi Korban Salah Amuk Massa, Bisa Klaim Asuransi?

Petugas dari Transjakarta mengecek Kondisi halte transjakarta di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Halte Transjakarta Polda dibakar oknum tidak bertanggung jawab saat demonstrasi, pada Jumat (29/8/2025).KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Petugas dari Transjakarta mengecek Kondisi halte transjakarta di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Halte Transjakarta Polda dibakar oknum tidak bertanggung jawab saat demonstrasi, pada Jumat (29/8/2025).

Berikut ini halte Transjakarta yang terdampak aksi massa:

Dibakar:
- Koridor 1: Polda
- Koridor 5: Senen Sentral
- Koridor 2: Senen Toyota Rangga
- Koridor 9: Gerbang Pemuda (arah Pluit)
- Koridor 1: Senayan Bank DKI
- Koridor 1: Bundaran Senayan
- Koridor 10: Pemuda Pramuka

Baca juga: Intip Koleksi Mobil dan Motor Milik Ahmad Sahroni

Dirusak/Dijarah/Vandalisme:
- Koridor 5: Kampung Melayu (dirusak & vandalisme)
- Koridor 5: Kramat Sentiong (dijarah)
- Koridor 7: Bidara Cina (vandalisme)
- Koridor 9: Semanggi (dirusak)
- Koridor 9: Petamburan (dirusak)
- Koridor 11: Jatinegara (vandalisme)
- Koridor 2: Kwitang (vandalisme)
- CSW Iconic – Kejaksaan Agung (dirusak)
- Koridor 1: Bendungan Hilir (dijarah)

Halte Non-BRT:
- Kontainer Petamburan (dibakar)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau