JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah halte Transjakarta di Jakarta terpaksa berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan akibat aksi massa yang berlangsung sejak beberapa hari lalu.
Kondisi ini berdampak pada mobilitas ribuan warga yang setiap harinya mengandalkan bus Transjakarta sebagai moda transportasi utama.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa proses perbaikan fasilitas akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Sama-sama 7 Seater Beda Kelas, Destinator atau Innova Zenix? (Video)
Perbaikan untuk kerusakan ringan dimulai pada Senin (1/9), sementara kerusakan dengan tingkat sedang dijadwalkan ditangani pada Rabu (3/9). Adapun kerusakan berat baru bisa mulai diperbaiki pada Senin (8/9).
Ia mengatakan, perbaikan membutuhkan waktu dan biaya besar, sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat agar fasilitas publik tidak kembali rusak.
“Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” ujar Welfizon, dalam keterangan tertulis (30/8/2025).
Baca juga: Stok BBM Shell dan BP Kosong, Boleh Dicampur Pertamina?
Sebagai langkah pencegahan, Pemprov DKI Jakarta bersama PT Transjakarta juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan #JagaJakarta.
Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik agar menjaga ruang bersama tetap aman dan nyaman, termasuk halte, trotoar, dan sarana transportasi umum lainnya.
Warga juga diimbau segera melapor jika menemukan situasi darurat atau kejadian yang membutuhkan penanganan cepat.
Baca juga: Perbandingan GWM Tank 300 dan Toyota Fortuner: Mana yang Unggul?
Layanan darurat 112 dapat dihubungi secara gratis selama 24 jam, atau laporan dapat dilakukan melalui aplikasi resmi Pemprov DKI, yakni JAKI.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan fasilitas transportasi publik Jakarta dapat terus terjaga sehingga mobilitas kota tidak terganggu.
Baca juga: Sedan Mewah BMW Jadi Korban Salah Amuk Massa, Bisa Klaim Asuransi?
Berikut ini halte Transjakarta yang terdampak aksi massa:
Dibakar:
- Koridor 1: Polda
- Koridor 5: Senen Sentral
- Koridor 2: Senen Toyota Rangga
- Koridor 9: Gerbang Pemuda (arah Pluit)
- Koridor 1: Senayan Bank DKI
- Koridor 1: Bundaran Senayan
- Koridor 10: Pemuda Pramuka
Baca juga: Intip Koleksi Mobil dan Motor Milik Ahmad Sahroni
Dirusak/Dijarah/Vandalisme:
- Koridor 5: Kampung Melayu (dirusak & vandalisme)
- Koridor 5: Kramat Sentiong (dijarah)
- Koridor 7: Bidara Cina (vandalisme)
- Koridor 9: Semanggi (dirusak)
- Koridor 9: Petamburan (dirusak)
- Koridor 11: Jatinegara (vandalisme)
- Koridor 2: Kwitang (vandalisme)
- CSW Iconic – Kejaksaan Agung (dirusak)
- Koridor 1: Bendungan Hilir (dijarah)
Halte Non-BRT:
- Kontainer Petamburan (dibakar)