KOMPAS.com – Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan menguji coba program sekolah swasta gratis bagi warga kurang mampu.
"Ini langkah strategis dan progresif untuk memperluas akses pendidikan tanpa menambah beban keluarga pra-sejahtera," ujarnya melalui siaran pers, Senin (5/5/2025).
Menurut Fahira, program sekolah swasta gratis mencerminkan komitmen Pemprov DKI dalam berinovasi di sektor pendidikan.
Dengan menggandeng sekolah swasta dan menanggung biaya pendidikan, pemerintah tidak hanya menyelesaikan persoalan daya tampung sekolah negeri, tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan berkualitas bisa hadir dari mana saja.
"Baik negeri maupun swasta, pendidikan yang dikelola dengan baik dan inklusif tetap bisa dirasakan oleh semua anak. Saya berharap kebijakan ini bisa menjadi best practice yang diadopsi daerah lain di Indonesia," kata Fahira.
Baca juga: Kejagung Periksa Sejumlah Bank Daerah Dalami Kasus Korupsi di Sritex
Ia menilai banyak anak dari keluarga tidak mampu gagal masuk sekolah negeri karena terbatasnya kuota.
Padahal, sekolah swasta tersebar merata dan memiliki potensi besar jika dimanfaatkan secara optimal.
“Potensi sekolah swasta ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan optimal, terutama untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak berhasil masuk sekolah negeri,” imbuh Fahira.
Ia juga menyebut program sekolah swasta gratis sebagai wujud keadilan sosial. Banyak sekolah swasta memiliki mutu pengajaran baik, tetapi belum bisa menjangkau masyarakat rentan akibat keterbatasan biaya.
Melalui skema subsidi dari pemerintah, sinergi antara sektor publik dan swasta dalam pendidikan kini lebih nyata dan berdampak.
Baca juga: 3 Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi yang Tuai Pro-Kontra Masyarakat
Fahira berharap uji coba program sekolah swasta gratis tidak berhenti sebagai kebijakan sementara, melainkan menjadi awal dari kebijakan permanen yang menyeluruh.
Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, mulai dari seleksi siswa, transparansi anggaran, hingga pengawasan mutu pendidikan.
"Jika terbukti efektif dan efisien, kebijakan ini layak direplikasi di daerah lain, terutama kota besar yang menghadapi tantangan serupa. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa," pungkas Fahira.
Ia mengungkapkan bahwa sekolah swasta gratis bagi warga tak mampu adalah bukti nyata keberpihakan negara kepada rakyat.