Doktrin Nuklir AS: Kalah Jumlah dari Rusia, "Sensitif" jika Disenggol
Hasrat Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tak mau kalah soal uji coba senjata nuklir dari Rusia dan China menimbulkan kegaduhan global.Sejumlah analis menyebut, tindakan itu dapat memicu reaksi berantai berupa uji coba nuklir oleh musuh-musuh AS, yang ujungnya dapat menghancurkan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.Apalagi, tidak ada negara kecuali Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir dalam 30 tahun terakhir.Langkah Trump ini juga menimbulkan pertanyaan baru soal seperti apa doktrin nuklir dari Negeri Paman Sam. Konkretnya, kondisi apa yang membuat negara adidaya itu harus menggunakan senjata nuklirnya.Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati MuktiNarator: Daniel Kalis Jati MuktiVideo Editor: Dina RahmawatiProduser: Mochamad Sadheli (Holy)#Militer #alutsista ##kompascomlab #DonaldTrump #UjiCobaNuklir #NuklirASMusic: Deified - The Grey Room _ Density & Time, Reviver - The Grey Room _ Density & Time