KOMPAS.com - Pelatih ganda putra utama pelatnas PP PBSI, Antonius Budi Ariantho, memberikan evaluasi terkait penampilan tiga pasang ganda putra yang turun di tur Eropa sejauh ini.
Antonius menilai performa mereka masih perlu ditingkatkan namun sudah cukup baik mengingat statusnya sebagai pasangan baru.
Indonesia menurunkan empat pasang ganda putra pada tur Eropa dengan tiga di antaranya merupakan atlet pelatnas Cipayung, mulai dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Dari ketiganya, pencapaian terbaik yang sudah didapatkan di dua turnamen, meliputi Denmark Open 2025 dan French Open 2025, diraih oleh pasangan Fajar/Fikri.
Keduanya menyudahi turnamen sebagai finalis di dua ajang tersebut setelah kalah, masing-masing dari pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
Baca juga: French Open 2025: Kata Fajar/Fikri Usai jadi Runner Up Beruntun
Sementara, Antonius melihat dua pasangan lainnya, yakni Rian/Rahmat dan Leo/Bagas, masih butuh konsistensi dalam penampilan.
Di Denmark Open 2025, Rian/Rahmat terhenti di babak perempat final. Sementara, di French Open 2025, mereka angkat kaki di babak 16 besar.
Untuk Leo/Bagas, mereka bahkan tak mampu melewati babak pertama di dua turnamen tersebut.
"Dari penampilan Fajar/Fikri di turnamen Denmark dan French Open cukup baik. Memang dari pencapaian hasilnya runner up kami masih belum puas, target pasti maunya juara," kata Antonius dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (27/10/2025).
"Tapi pasangan baru ini butuh proses, saya baru pasangkan dan baru enam turnamen yang diikuti. Dari sana kalau dilihat memang ada yang perlu ditingkatkan lagi dari strength, power, endurance, dan speed," jelasnya.
Baca juga: 18 Tim Dunia Siap Tampil di FFWS Global Finals 2025 Jakarta
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berpose setelah memastikan tiket semifinal Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025. Jadwal semifinal BAC 2025 digelar di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (12/4/2025).Menurut Antonius, dengan persaingan di ganda putra yang sangat cepat ketat, tiga kemampuan tersebut harus bisa dikuasai betul untuk bisa bersaing di level tertinggi.
"Saat ini sudah bertambah nanti, kemampuan mereka saat menyerang pasti bisa lebih baik dari saat sekarang ini," kata Antonius.
"Di persaingan ganda putra hal itu sangat diperlukan apalagi dengan jalannya turnamen yang beruntun atau hanya sedikit jeda," tuturnya.
Dia pun berharap ketiganya bisa meraih hasil lebih baik pada turnamen Hylo Open 2025 yang akan bergulir pada 28 Oktober - 2 November.
"Semoga di turnamen terakhir di tur Eropa ini, Hylo Open bisa dapat hasil yang terbaik," ucap Antonius.
"Begitu juga untuk Rian/Rahmat dan Leo/Bagas, saya berharap semoga bisa konsisten pola mainnya saat dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri," harap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang