KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga setelah peristiwa penjarahan, rumah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati masih dijaga ketat oleh puluhan personel TNI, Rabu (3/9/2025).
Dilaporkan puluhan personel TNI berseragam lengkap, yang berasal dari unsur kewilayahan, Batalyon Arhanud 10, dan Resimen 1 Kavaleri, berjaga ketat di area sekitar rumah Sri Mulyani.
Mereka membagi area penjagaan di dua titik, yakni di palang portal menuju rumah, dan di area dalam rumah.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Dua Pemuda Penjarah Rumah Sri Mulyani
Menurut seorang penjaga yang enggan menyebutkan namanya, total terdapat 40 personel yang berjaga di area tersebut selama 24 jam.
Ia mengatakan, para personel membagi tersebut berjaga secara bergantian dalam dua shift.
"Alhamdulillah hingga saat ini situasi masih kondusif, tidak ada penjarahan susulan," ujar penjaga kepada TribunBanten.com, saat ditemui di lokasi.
Ia mengungkapkan, meski kediamannya di jarah massa, Sri Mulyani dan juga keluarganya belum ada yang pulang ke rumah tersebut.
"Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani belum pulang, suami dan anaknya juga belum ada yang ke sini. Yang ada di rumah hanya beberapa pekerja saja," ungkap pria yang saat itu mengenakan kacamata hitam.
Saat ini rumah Sri Mulyani itu masih dalam proses perbaikan sejumlah fasilitas rumah yang rusak saat aksi penjarahan berlangsung.
"Sekarang bagian garasi dan depan rumah sedang diperbaiki, karena bagian itu saja yang rusak," jelasnya.
Baca juga: Jejak Penjarahan yang Tersisa di Kediaman Menteri Sri Mulyani...