Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Nenek Pulang Ambil Pensiun Malah Dituduh Penculik Anak dan Dianiaya Warga

Kompas.com - 07/05/2025, 14:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Seorang nenek berusia 76 tahun bernama Asyah menjadi korban penganiayaan di Cianjur, Jawa Barat, usai dituduh menculik anak.

Peristiwa yang terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial itu memperlihatkan Asyah dipukul oleh seorang pria berbaju lengan pendek, dikelilingi sejumlah warga.

Kejadian ini berlangsung di Kampung Legok, Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (6/5/2025).

Baru Pulang Ambil Uang Pensiun

Insiden bermula ketika Asyah pulang dari Sukabumi usai mengambil uang pensiun mendiang suaminya, pada Minggu (4/5/2025).

Dalam perjalanan pulang, kondisi fisik Asyah yang sudah renta membuatnya kesulitan berjalan di jalan menanjak. Ia kemudian meminta bantuan kepada seorang anak kecil.

Baca juga: Viral Video Nenek 77 Tahun di Cianjur Dianiaya Pria karena Dituding Culik Anak, Pelaku Ditangkap

Namun, anak tersebut justru berlari meninggalkan Asyah. Tak lama kemudian, warga menuduhnya sebagai penculik. Teriakan itu mengundang kerumunan warga yang kemudian berujung pada aksi pemukulan terhadap Asyah.

Keluarga Jemput di Kantor Desa

Cucu korban, Nur Azizah (30), menuturkan bahwa keluarganya mengetahui peristiwa tersebut dari kabar bahwa sang nenek dibawa ke kantor desa karena dituduh menculik anak.

"Tak hanya dituduh sebagai penculik, bahkan dipukuli sejumlah warga, akhirnya kami pun langsung pergi ke kantor desa untuk menjemput nenek di kantor desa, dan menjelaskan semuanya," ujar Azizah kepada wartawan.

Azizah menegaskan bahwa neneknya tidak bersalah dan hanya sedang berjalan pulang ke rumah. Jarak antara lokasi kejadian dan rumah mereka pun sebenarnya tidak jauh.

"Dari lokasi kejadian ke rumah, itu cuman beda kampung saja, dan bisa ditempuh sekitar 5 menit perjalanan dengan menggunakan motor," ujarnya.

"Tapi nenek saya pulang berjalan kaki. Keluarga pun langsung menjelaskan saat menjemput neneknya di kantor desa," lanjutnya.

Masih Dimaki Saat Sudah Dijemput

Meski telah dijemput keluarga dan dibawa pulang, Asyah tetap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari warga sekitar.

"Harusnya saat kejadian ditanya dulu, tapi informasinya malah langsung dipukuli," keluh Nur Azizah.

Baca juga: Keracunan MBG di Cianjur: BGN Sebut Hasil Lab Negatif Racun, tapi Polisi Temukan Dua Bakteri

Polisi Tangkap Satu Pelaku, Satu Masih Buron

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi dua orang pelaku penganiayaan terhadap Asyah.

"Dari hasil penyelidikan itu, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku yaitu, Ahmad yang diamankan di rumahnya," kata Tono kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau