KOMPAS.com - Sebuah video anggota Polres Rembang dipukuli saat melerai tawuran di pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, jadi viral.
Dalam video berdurasi 15 detik itu juga terekam seorang petugas polisi yang ditendang oleh seorang pemuda yang mengenakan jaket hitam.
Pemuda tersebut lari dan menendang petugas polisi dibagian punggung, usai menendang pemuda tersebut kemudian kabur.
Baca juga: Siswi SD di Rembang Diduga Jadi Korban Perundungan dan Kekerasan Seksual oleh 4 Rekannya
Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengatakan aksi tersebut terjadi saat sedekah laut dan terjadi bentrok antara pemuda.
Baca juga: Bongkar Kasus Uang Palsu di Gowa, Polisi Ungkap Kecanggihan Benang Pengaman Palsu
"Anggota kami melerai dan malah anggota kami yang ditendang, kami libatkan tokoh masyarakat, diduga ada delapan orang. Tidak ada luka, cuman ditendang sampai jatuh," ujar Kapolres Rembang, Kamis (19/18/2024).
Baca juga: Hendak Tawuran Antara Perguruan Silat, 3 Remaja di Jember Ditangkap Polisi
Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi yang terlibat atau mengetahui kejadian tersebut.
"Kami mengundang tiga orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini," ujar Suryadi pada Kamis (19/12/2024).
Lalu untuk pelaku yang menendang polisi, katanya, masih belum menyerahkan diri. Pihak kepolisian menyatakan akan terus menyelidiki kasus ini, termasuk mencari informasi lebih lanjut dari saksi-saksi.
Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mencurigai beberapa pemuda yang terlibat tawuran berada di bawah pengaruh minuman keras.
“Dimungkinkan karena ada pengaruh miras, dan beberapa pelaku diketahui bukan warga Kragan, melainkan berasal dari Sarang,” kata Kapolres.
Atas kejadian itu, Kapolres Rembang menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat tawuran.
Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menyalahgunakan acara tradisional seperti sedekah laut.
“Sedekah laut seharusnya menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan, bukan untuk tawuran,” imbuh Suryadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Viral Pemuda di Rembang Tendang Polisi yang Bubarkan Tawuran, Kapolres: Terpengaruh Miras
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini