Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Dipukuli Saat Melerai Tawuran Pemuda di Rembang

Kompas.com - 19/12/2024, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video anggota Polres Rembang dipukuli saat melerai tawuran di pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, jadi viral. 

Dalam video berdurasi 15 detik itu juga terekam seorang petugas polisi yang ditendang oleh seorang pemuda yang mengenakan jaket hitam.

Pemuda tersebut lari dan menendang petugas polisi dibagian punggung, usai menendang pemuda tersebut kemudian kabur.

Baca juga: Siswi SD di Rembang Diduga Jadi Korban Perundungan dan Kekerasan Seksual oleh 4 Rekannya

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengatakan aksi tersebut terjadi saat sedekah laut dan terjadi bentrok antara pemuda.

Baca juga: Bongkar Kasus Uang Palsu di Gowa, Polisi Ungkap Kecanggihan Benang Pengaman Palsu

"Anggota kami melerai dan malah anggota kami yang ditendang, kami libatkan tokoh masyarakat, diduga ada delapan orang. Tidak ada luka, cuman ditendang sampai jatuh," ujar Kapolres Rembang, Kamis (19/18/2024).

Baca juga: Hendak Tawuran Antara Perguruan Silat, 3 Remaja di Jember Ditangkap Polisi

Tiga saksi diperiksa 

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi yang terlibat atau mengetahui kejadian tersebut. 

"Kami mengundang tiga orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini," ujar Suryadi pada Kamis (19/12/2024).

Lalu untuk pelaku yang menendang polisi, katanya, masih belum menyerahkan diri. Pihak kepolisian menyatakan akan terus menyelidiki kasus ini, termasuk mencari informasi lebih lanjut dari saksi-saksi.

Gara-gara miras

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mencurigai beberapa pemuda yang terlibat tawuran berada di bawah pengaruh minuman keras. 

“Dimungkinkan karena ada pengaruh miras, dan beberapa pelaku diketahui bukan warga Kragan, melainkan berasal dari Sarang,” kata Kapolres.

Atas kejadian itu, Kapolres Rembang menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat tawuran. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menyalahgunakan acara tradisional seperti sedekah laut.

“Sedekah laut seharusnya menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan, bukan untuk tawuran,” imbuh Suryadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Viral Pemuda di Rembang Tendang Polisi yang Bubarkan Tawuran, Kapolres: Terpengaruh Miras

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Imbang Lawan Timnas Indonesia, Mohamad Haidar: Ini Taktik yang Harus Kami Lakukan
Imbang Lawan Timnas Indonesia, Mohamad Haidar: Ini Taktik yang Harus Kami Lakukan
Sulawesi Selatan
Polisi Tangkap 2 Tersangka, Dalami Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ada Pelaku Lain?
Polisi Tangkap 2 Tersangka, Dalami Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ada Pelaku Lain?
Jawa Barat
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Jawa Tengah
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
Kalimantan Timur
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
Sulawesi Selatan
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Jawa Barat
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Jawa Timur
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Jawa Barat
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Sulawesi Selatan
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau