Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Nilai Program Barak Militer Dedi Mulyadi Perlu Dievaluasi, tapi Bisa Dijadikan Gerakan Nasional

Kompas.com - 22/05/2025, 11:57 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, yang akrab disapa Kak Seto, mengapresiasi program Pendidikan Berkarakter Bela Negara yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurut Kak Seto, jika program Dedi Mulyadi mengirim anak ke barak militer ini menunjukkan hasil positif, gerakan ini layak digencarkan secara nasional.

Meski begitu, Kak Seto menekankan program ini perlu mendapatkan evaluasi dari pihak luar.

Baca juga: Klaim Tak Ada Pelanggaran HAM, Program Barak Militer untuk Siswa Dinilai Sukses oleh Kak Seto dan Natalius Pigai

"Tetap harus dievaluasi sampai akhir, beberapa juga akan kami ikuti sehingga kalau itu hasilnya positif, mohon jangan ragu-ragu. Mohon maaf, jangan gengsi untuk dijadikan suatu gerakan nasional," kata Kak Seto dalam keterangan tertulis LPAI, Rabu (21/5/2025).

Apa Pentingnya Evaluasi Program Pendidikan Barak Militer?

Menurut Kak Seto, evaluasi ini penting sebagai bentuk pengawasan terhadap perkembangan siswa setelah mereka mengikuti program tersebut.

Bila ditemukan kekurangan dalam pelaksanaan, tentu harus dilakukan perbaikan.

Dia juga menekankan pentingnya pelengkap pendidikan formal dan informal di keluarga dengan pendidikan nonformal seperti program Bela Negara yang berlangsung di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang.

“Ini salah satu contoh alternatif dan terbukti tadi. Saya saja yang lebih tegas, juga terpaksa meneteskan air mata karena terharu, tadi ada ibu yang sampai pingsan," ujar Kak Seto.

Lebih jauh, Kak Seto menekankan bahwa anak-anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua, guru, dan pemimpin.

Mungkinkah Program Bela Negara Diadopsi Daerah Lain?

Dia juga menilai program Bela Negara ini mampu mengembangkan potensi anak-anak yang sebelumnya terhambat oleh kondisi lingkungan dan keluarga mereka.

"Dari awal ketika saya ditanya, beri kesempatan. Saya lihat sendiri, saya berbicara sendiri dengan anak-anak. Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa ini adalah satu langkah yang sangat gemilang," tutur Kak Seto.

Program ini pun dianggap sebagai salah satu alternatif yang dapat diadopsi oleh daerah lain dalam mendukung pendidikan karakter dan pembinaan anak muda bermasalah.

Sejauh ini, program pendidikan barak militer yang digagas Dedi Mulyadi juga telah mencuri perhartian kepala daerah lain. 

Salah satu kepala daerah yang tertarik pada progam ini adalah Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Baca juga: Kapan Pendidikan Barak Militer di Jabar Gelombang Kedua Dimulai?

Wali Kota Semarang juga mempertimbangkan mengirim remaja pelaku kenakalan seperti aksi kreak, pelaku tawuran, atau ugal-ugalan ke barak militer, seperti yang dilakukan di Jawa Barat.

Namun, saat ini, wacana tersebut masih dalam tahap kajian dan studi lapangan.

Wali Kota Semarang juga bakal mengirim tim ke Jawa Barat untuk mempelajari langsung praktik pembinaan anak di barak militer ala Dedi Mulyadi.

"Saya hanya membacanya dari media dan itu menurut saya bukan hal yang bisa diikuti secara langsung begitu. Saya harus pelajari dulu," ujar Agustina di Balai Kota Semarang, Senin (19/5/2025).

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetap Evaluasi Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak, Kak Seto: Maaf, Jangan Gengsi Jadi Nasional".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau