KOMPAS.com - Kalender Jawa menyimpan sistem perhitungan waktu yang kaya makna dan masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga kini, dengan salah satu elemen penting yaitu weton.
Weton adalah penanda hari kelahiran seseorang berdasarkan dua unsur utama dalam kalender Jawa, yaitu hari dalam sepekan (saptawara) dan hari pasaran (pancawara).
Hari saptawara terdiri dari Senin hingga Minggu, sementara pancawara terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Dilansir dari Kompas.com (30/08/2021), Filolog dan Konsultan Pawukon di Museum Radya Pustaka Surakarta, Totok Yasmiran pernah menjelaskan terkait weton.
Baca juga: Kalender Jawa Agustus 2025 Lengkap dengan Weton, Neptu, Tanggal Merah, dan Penanggalan Hijriyah
Totok menyebut bahwa weton memiliki kedudukan penting dalam kehidupan masyarakat Jawa karena berkaitan dengan berbagai aspek.
“Selain itu, sifat, perwatakan atau karakter seseorang bisa dikenali melalui wetonnya,” jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (29/8/2021).
Weton digunakan dalam berbagai keperluan spiritual dan budaya, seperti mencari kecocokan jodoh, menentukan karakter, hingga memilih hari baik untuk acara pernikahan atau khitanan.
Baca juga: Inilah Weton Pemilik Neptu Tertinggi dan Terkecil Menurut Hitungan Kalender Jawa
Cek weton dapat dilakukan dengan cara mengonversi tanggal lahir kalender Masehi ke dalam kalender Jawa.
Menurut Totok, banyak orang Jawa modern yang tidak mengetahui wetonnya karena hanya tahu tanggal lahir berdasarkan kalender Masehi.
“Sekarang untuk mempermudah pencarian hari kelahiran termasuk Wuku, bisa dirujuk pada buku Kalender Abadi yang sudah dijual di pasaran. Salah satunya Kalender 301 Tahun yang disusun Tjokorda Rai Sudharta dan kawan-kawan,” ujar Totok.
Walau begitu, Totok juga menyarankan cara paling mudah untuk mengetahui weton:
“Cara paling mudah untuk mengetahui weton kita adalah dengan bertanya kepada orang tua kita, atau kakek dan nenek kita. Mereka biasanya sangat ingat (hari) ketimbang tanggal. Cara termudah lainnya adalah dengan mencarinya secara daring,” sambungnya.
Sementara, untuk cara menghitung weton didasarkan pada gabungan antara nilai hari dan nilai pasaran yang disebut sebagai neptu.
Berikut adalah neptu hari:
Ahad (Minggu): 5
Dan berikut adalah neptu pasaran:
“Ini disebut neptu. Jadi, gabungan hari dan pasaran tersebut disebut neptu weton atau neton,” jelas Totok.
Lebih lanjut, menurut hasil penjumlahannya, berikut adalah daftar 35 weton Jawa dan hitungan neptunya:
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ”Cara Hitung Weton Jawa dengan Kalender Jawa, Termasuk Weton Pernikahan”.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini