KOMPAS.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menggelar aksi damai di depan gerbang Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, pada Senin (25/8/2025) pagi.
Aksi tersebut berupa pengumpulan surat dari masyarakat untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendesak agar Bupati Pati, Sudewo, segera ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Rencananya ribuan surat yang terkumpul ini akan dikirim ke KPK melalui Kantor Pos Pati,” ungkap Koordinator Lapangan AMPB, Supriyono alias Botok, saat ditemui di lokasi aksi.
Baca juga: Warga Pati Rela Bayar Rp 14.000, Ramai-ramai Kirim Surat ke KPK Desak Bupati Sudewo Jadi Tersangka
Supriyono menegaskan, aksi ini bukan demonstrasi lanjutan, melainkan gerakan damai warga Pati untuk mendukung langkah KPK menindaklanjuti dugaan keterlibatan Sudewo dalam skandal suap proyek perkeretaapian.
“Sekali lagi ini bukan demo, tapi aksi damai pengiriman surat ke KPK. Dimohon untuk tertib dan tidak anarkis,” seru orator dari atas truk towing yang dilengkapi sound system.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas di sekitar Alun-alun Pati dan jalan protokol tetap lancar. Aktivitas ekonomi masyarakat juga tidak terganggu.
Di posko AMPB yang didirikan sejak 19 Agustus 2025, warga berbondong-bondong mengisi formulir, mencantumkan identitas, dan menandatangani surat tuntutan.
Surat tersebut berisi desakan agar KPK segera memeriksa, menetapkan tersangka, dan menahan Bupati Sudewo.
“Dengan ini saya mendesak dan meminta Ketua KPK RI untuk segera memeriksa dan menetapkan sebagai tersangka dan menahan Bupati Pati Sudewo yang terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur Kereta Api di DJKA Kemenhub Tahun Anggaran 2022-2024,” demikian bunyi salah satu isi surat warga.
Baca juga: Jalan Kaki Kirim Surat Untuk KPK, Warga Pati: Kami Tak Mau Dipimpin Koruptor!
Salah seorang warga, Moh Amin (71), berharap Sudewo segera ditahan bila terbukti bersalah.
“Kami berharap penuh, Bupati Pati Sudewo ditahan,” ujarnya singkat sebelum meninggalkan lokasi.
Dana tersebut dicatat secara terbuka di papan tulis Posko AMPB di sisi utara Alun-alun Simpang Lima Pati, dengan nomor rekening atas nama Teguh Istiyanto, selaku Koordinator Lapangan penggalangan donasi.
“Mohon diingat kami tidak meminta. Kalau meminta, kami yang datang. Tetapi kami cuma memohon bantuan, kami sediakan tempat bagi orang yang mau membantu karena kesadaran diri. Makanya kami menolak mendatangi rumah-rumah, karena ingin membuktikan bahwa dukungan ini murni dari warga,” jelas Teguh.
Teguh menegaskan bahwa laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat setiap hari dan diumumkan secara transparan.
Baca juga: Donasi Aksi Demo Warga Pati ke KPK Tembus Rp 148 Juta, Berangkat 1 September